DIUBAH MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR-NYA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 3:16-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud kemerdekaan karena kehadiran Roh Kudus?
  2. Apakah yang dimaksud dengan mencerminkan kemuliaan Tuhan?
  3. Bagaimanakah proses  perubahan menjadi seperti Tuhan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”. (2 Korintus 3:18).

Perhatikanlah fisik dan kepribadian anak-anak dalam sebuah keluarga, pasti memiliki kemiripan dengan orang tua mereka, entah ayahnya atau ibunya. 

Ada yang mirip warna kulitnya, rambutnya, matanya atau perawakannya.

Ada yang benar-benar mirip, ada juga yang mirip sebagian saja.

Ada yang mirip ayah ada yang mirip ibu, atau mirip keduanya.

Tentu saja anak-anak akan mirip orang tua mereka, sebab anak-anak mewarisi gen dari orang tua.

Seorang anak mewarisi 23 kromosom dari ayah dan 23 kromosom dari ibu dan membentuk 46 kromosom yang unik.

Orang yang percaya kepada kelahiran, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus disebut anak-anak Allah.

Oleh karena itu setiap anak-anak Allah memiliki potensi untuk menjadi serupa dengan Tuhan Yesus.

Kita adalah ciptaan baru yang mewarisi benih Ilahi, yang akan bertumbuh menjadi serupa dengan Tuhan Yesus, tentu saja melalui proses dari kemuliaan kepada kemuliaan, dari anugerah kepada anugerah setiap hari.

Seperti seorang anak yang bertumbuh dari bayi, balita, anak, remaja dan semakin dewasa.

Secara rohani anak-anak Tuhan bertumbuh menjadi semakin dewasa dan mirip Tuhan Yesus.

Supaya dapat bertumbuh dengan sehat, maka anak-anak harus dirawat dan diasuh orang tua dengan baik. 

Demikian juga kita, supaya dapat bertumbuh dengan baik dan menjadi mirip Tuhan Yesus, kita diberikan pengasuh yang akan menolong kita bertumbuh, yaitu Roh Kudus, penolong kita yang setia.

Saudara, Roh Kudus disebut juga sebagai penolong. Istilah “penolong/paraklétos” digunakan dalam Perjanjian Baru untuk menggambarkan seseorang yang dipanggil untuk membantu, mendukung, atau menjadi perantara bagi orang lain.

Dalam konteks hukum, istilah ini merujuk kepada seorang pembela atau asisten hukum.

Dalam pengertian yang lebih luas, istilah ini menandakan seorang penolong atau penghibur yang memberikan dorongan dan dukungan.

Dalam Perjanjian Baru, “paraklétos” terutama digunakan untuk menggambarkan Roh Kudus, yang bertindak sebagai penolong dan pembimbing ilahi bagi orang percaya.

Kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita salah satunya adalah untuk menolong kita dan membimbing kita untuk bertumbuh menjadi semakin serupa dengan Tuhan Yesus. 

Roh Kudus memakai setiap keadaan untuk mendorong kita bertumbuh.

Oleh karena itu, jadikan pekerjaan kita, pelayanan kita, hobi kita, keluarga kita, kelompok pemuridan kita dan semua area hidup kita, menjadi sarana untuk bertumbuh dalam keserupaan dengan Tuhan Yesus.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana peranan Roh Kudus dalam menolong kita bertumbuh dalam keserupaan dengan Tuhan Yesus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 16-17