FIRMAN TUHAN MENYEGARKAN JIWA LEBIH INDAH DARI EMAS
Penulis : Anang Kristianto

Pembacaan Alkitab Hari ini :
MAZMUR 19:8-11
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang menyegarkan jiwa menurut pemazmur?
- Apa yang membuat mata bercahaya?
- Apa yang adil semuanya?
- Apa yang lebih indah dari emas?

Daud, penulis Mazmur dalam perikop ini adalah pribadi yang mengalami perjalanan hidup yang luar biasa.
Kisah keberhasilan dan sekaligus beberapa kegagalan Daud memberikan pelajaran berharga bagi kita bila dipelajari dengan baik.
Sejarah mencatat bagaimana perjalanan hidup Daud dari seorang anak gembala, mengalahkan Goliath, masuk ke lingkaran istana dengan menjadi pembawa senjata raja Saul, sampai menjadi raja dengan segala keberhasilan dan juga kegagalan di tengah keluarganya.
Daud bukan hanya tercatat seorang pemimpin suatu kerajaan tetapi juga sebagai pribadi yang senang menyembah dan memuji Tuhan.
Setidaknya ada beberapa hal penting yang pemazmur sampaikan sesuai pewahyuan yang didapatkan dari Tuhan mengenai Titah TUHAN atau Firman Tuhan.
Pertama, titah Tuhan memberikan hikmat, hikmat merupakan hal penting dalam menghadapi berbagi dinamika pergumulan hidup bagi orang yang tidak berpengalaman.
Pengalaman adalah hal penting, namun tidak semua kita memiliki pengalaman dalam berbagai keadaan atau dalam menghadapi tantangan masa depan yang tidak pasti, dalam hal ini kita sangat membutuhkan hikmat, Daud memiliki pengalaman bagaimana hikmat Tuhan memimpinnya.
Firman Tuhan juga menyukakan hati, lebih indah daripada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; Dalam budaya Perjanjian Lama, emas melambangkan kekayaan, kemurnian, dan sesuatu yang bernilai tinggi.
“Emas tua” adalah emas murni atau emas yang telah teruji kualitasnya melalui proses pemurnian, sehingga nilainya sangat tinggi.
Firman Tuhan bagi pemazmur lebih bernilai daripada kekayaan materi yang paling berharga sekalipun.
Ini menunjukkan bahwa hikmat dan ajaran dalam firman Tuhan tidak dapat digantikan oleh harta duniawi.
Di zaman Daud, emas adalah simbol tertinggi dari kemakmuran dan kekayaan.
Namun, Daud menyatakan bahwa firman Tuhan melampaui nilai material ini karena firman Tuhan membawa kehidupan rohani, hikmat, dan pengertian yang tidak dapat dibeli dengan emas.
Saudara, Daud bukanlah orang miskin yang tidak pernah memiliki emas, kekayaannya sangat melimpah, Daud memiliki kekayaan melimpah secara materi, namun dia memberi kesaksian bahwa Firman Tuhan jauh lebih tinggi nilainya daripada emas banyak yang dipunyainya, titahNya menyegarkan jiwa yang tidak dapat digantikan oleh emas atau kekayaan lainnya.
Jadi, masihkah kita meragukan keberhargaan firmanNya yang bisa kita baca setiap waktu?

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita apakah kita sudah menjadi orang yang sudah dipanggil dan dibenarkanNya sejak dari semula? Apa tandanya bahwa kita adalah orang yang sudah ditentukan untuk menjadi serupa dengan Kristus?
Pembacaan Alkitab Setahun
Imamat 19-21