YESUS BERDOA PAGI-PAGI SEBELUM MELAYANI
Penulis : Rina Elisabeth

Pembacaan Alkitab Hari ini :
MARKUS 1:35-39
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Pada saat kapan Yesus bangun dan pergi ke luar?
- Apa yang Yesus lakukan di luar di tempat yang sunyi?
- Apa yang Yesus katakan kepada Simon setelah Ia berdoa?
- Apa yang Yesus lakukan di seluruh Galilea?

Saudara..
Pernah melihat atlet profesional yang mempersiapkan diri sebelum diadakannya pertandingan besar?
Atlet profesional ini biasanya menghabiskan waktu untuk latihan, istirahat, dan memusatkan perhatian sebelum bertanding.
Tanpa persiapan yang matang, atlit ini akan mengalami kesulitan untuk dapat tampil maksimal.
Begitu pula dengan hidup kita, sebelum kita memulai kehidupan kita setiap harinya dengan tantangan yang ada di dalamnya, kita perlu menyiapkan hati dan pikiran kita dengan berdoa dan mencari kekuatan dari Tuhan.
Jikalau hidup kita diilustrasikan sama dengan baterai handphone, setiap paginya kita perlu memastikan baterai ini di charge full alias diisi penuh daya 100% supaya kita bisa menggunakan handphone secara maksimal dalam satu hari itu.
Kita melihat sebuah kebiasaan yang sangat penting bagi kehidupan Yesus yaitu Ia berdoa pagi-pagi benar sebelum Yesus pergi melayani.
Yesus bangun sangat pagi, meninggalkan kenyamanan dan pergi ke tempat yang sunyi untuk berkomunikasi dengan Bapa-Nya.
Setelahnya, Yesus melanjutkan pelayanan-Nya, memberitakan Injil dan mengusir roh jahat.
Salah satu hal yang sangat mencolok dalam kehidupan Yesus ini adalah bagaimana Yesus selalu mengutamakan waktu berjumpa dengan Bapa-Nya.
Meskipun Yesus sangat sibuk melayani banyak orang, Yesus tidak pernah melupakan hubungan-Nya dengan Bapa-Nya.
Sebelum memulai aktivitas yang padat, Yesus memastikan untuk memberikan waktu dalam doa, mendapatkan kekuatan Ilahi, dan arahan dari Bapa-Nya.
Sebagai orang percaya, kita juga sering sibuk dengan berbagai kegiatan kita; sekolah, kuliah, kerja, berkomunitas, dan berbagai kegiatan lainnya.
Kadangkala kita juga mengalami kelelahan dan stress karena banyaknya hal-hal yang harus dikerjakan setiap harinya.
Namun jika kita mau hidup kita seperti Yesus dan mengalami keserupaan dengan Yesus, kita perlu belajar dari Yesus yang prioritas pertama-Nya adalah bersekutu dengan Bapa-Nya.
Dengan berdoa dan merenungkan firman-Nya setiap kita orang percaya diperlengkapi dengan kekuatan untuk menyelesaikan agenda-Nya kita di bumi ini, menyatakan kasih dan kuasa-Nya di manapun kita berada.
Seperti Yesus yang selalu berdoa pagi hari, selalu berdoa malam hari, selalu berdoa dalam pergumulan, selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu, berdoa dengan berpuasa, dan berdoa pada saat Yesus disalib, kita juga mau belajar menjadi orang percaya yang konsisten berdoa sehingga kita akan mudah mendengarkan suara-Nya, membiarkan Roh Kudus bekerja dalam hidup kita dan mengikuti arahan-Nya.
Sehingga hidup kita menjadi maksimal di bumi ini melayani bagi perluasan Kerajaan-Nya di bumi ini.
Tuhan Yesus memberkati.

Apa yang menjadi prioritas utama kita setiap harinya? Bagaimana kita bisa men-set ulang hidup kita untuk punya prioritas yang benar dan melakukannya dengan konsisten? Buatlah komitmen baru untuk hal ini.
Pembacaan Alkitab Setahun
Keluaran 39-40