PIKIRAN DAN PERASAAN YANG SAMA DENGAN KRISTUS
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

Pembacaan Alkitab Hari ini :
FILIPI 2:5-8
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Pikiran dan perasaan apa yang ada pada Yesus?
- Bagaimana cara memiliki pikiran dan perasaan seperti Yesus?
- Bagaimana cara melakukannya?

“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus” (Filipi 2:5).
Jemaat di Filipi adalah satu dari tiga jemaat di Makedonia yang dirintis oleh Paulus dan tim.
Paulus pergi ke Makedonia setelah mendapat penglihatan ada orang yang memanggil-manggil Paulus supaya datang ke sana.
Roh Kudus sudah bekerja terlebih dahulu di Makedonia, sehingga mereka siap untuk di tuai.
Lahirlah di Makedonia tiga jemaat yang militan dalam sukacita dan kasih kepada saudara.
Dicatat bahwa jemaat-jemaat ini selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
Salah satu jemaat itu adalah Jemaat Filipi.
Namun demikian, Rasul Paulus terus mengingatkan mereka untuk memiliki pikiran dan perasaan yang dimiliki Tuhan Yesus sebagai contoh atau sebagai teladan.
Jemaat diminta Paulus untuk tidak memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi mengutamakan kepentingan orang lain.
Saudara, bagaimana caranya supaya memiliki pikiran dan perasaan seperti pikiran dan perasaan Tuhan Yesus?
Bergaul dengan Tuhan Yesus. Pergaulan memiliki kuasa, dimana pikiran dan perasaan orang yang kuat akan mempengaruhi pikiran dan perasaan orang yang lemah.
Pergaulan yang baik akan membentuk kebiasaan yang baik.
Lihatlah paku yang ditempel lama pada magnet. Maka paku itu akan memiliki kemampuan seperti magnet.
Semakin dalam kita bergaul dengan Tuhan, semakin banyak pikiran dan perasaan Tuhan Yesus menempel dalam hidup kita.
Selain melalui doa dan penyembahan, kita perli bergaul dengan firman Tuhan (alkitab). Alkitab berisi tentang pribadi Tuhan Yesus, maka semakin kita mempelajari pribadi-Nya di dalam Alkitab, kita akan menerima pikiran dan perasaan-Nya dalam hidup kita.
Oleh karena itu, luangkan waktu dan belajar secara serius pikiran dan perasaan Tuhan Yesus di dalam Alkitab.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana membangun pergaulan yang dalam dengan Tuhan Yesus.
Pembacaan Alkitab Setahun
Keluaran 7-9