DIUBAH MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR ANAK-NYA
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini :
2 KORINTUS 3:14-18
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang Kristus kerjakan terhadap hukum Taurat atau Perjanjian Lama?
- Apa selubung yang menyebabkan orang sulit mengerti hukum Taurat atau Perjanjian Lama?
- Bagaimana cara menyingkapkan selubung itu?
- Apa yang dikerjakan oleh kemuliaan Tuhan dalam hidup kita?

Saudara, selubung rohani dapat menyebabkan seseorang sulit untuk mengerti Kitab Suci.
Logika atau hikmat manusia sangat rendah dibandingkan dengan hikmat ilahi yang berasal dari Tuhan Allah.
Yesaya menuliskan hal ini dalam Kitabnya:
Yesaya 55:8-9 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”
Saudara, inilah sebab mengapa banyak orang sulit mengerti firman Tuhan yang mereka baca dari Kitab Suci.
Sulit dimengerti dan tidak masuk akal, seringkali kita dengar dari orang-orang yang tidak percaya yang menyangkali iman Kristen.
Mereka bertanya, bagaimana Anak Manusia bisa menjadi Tuhan?
Hal ini menyebabkan ketika mereka melakukan berbagai kebaikan, maka tindakan mereka tidak berkenan kepada Allah karena dengan jelas penulis Kitab Ibrani menuliskan:
Ibrani 11:6 ”Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”
Tanpa iman, tidak seorang pun berkenan kepada Allah.
Namun, oleh iman kita diselamatkan dalam kasih karunia Allah.
Oleh anugerah-Nya kita diselamatkan, dan iman itulah yang membuat kita memiliki Roh Kudus. Roh Kuduslah yang mengajarkan firman Tuhan sebagai dasar iman kita:
Yohanes 14:26 ”tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Roh Kudus akan mengajar kita firman Allah sehingga kita bisa hidup seperti yang telah dikatakan oleh Yehezkiel:
Yehezkiel 36:27 ”Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
Keintiman dengan Bapa melalui persekutuan pribadi dengan Yesus Kristus, melalui Roh Kudus, menolong kita melalui berbagai proses pembentukan, seperti yang dituliskan oleh rasul Paulus:
Roma 8:26-30 ”Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”
Rasul Paulus mengajarkan bahwa Tuhan Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan pemulihan melalui berbagai ujian dan penderitaan yang menghasilkan pembentukan bagi mereka yang dikasihi oleh Allah sehingga mereka dibentuk dan dijadikan serupa dengan gambaran Yesus Kristus.
Tuhan Allah melalui Roh Kudus, membentuk orang-orang percaya menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, Yesus Kristus.
Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Mengapa banyak anak-anak Tuhan yang sudah lahir baru tidak mengalami pembaharuan dan pembentukan menjadi serupa dengan Yesus Kristus?
Pembacaan Alkitab Setahun
Kejadian 43-45