KRISTUS YANG HIDUP DALAM KU
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini :
GALATIA 2:19-21
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang menyebabkan kita mati?
- Rasul Paulus telah disalib bersama siapa?
- Seperti apa gaya hidup rasul Paulus sebagai pengikut Kristus?
- Apa yang bisa menyebabkan kematian Kristus sia-sia?

Saudara, ketika seseorang mendengar Injil diberitakan dan percaya, maka Tuhan Allah mengaruniakan Roh Kudus sebagai meterai kepemilikan-Nya atas orang yang percaya itu.
Seorang nabi dari Perjanjian Lama menubuatkan bahwa Tuhan Allah akan melakukan tindakan-Nya pada zaman yang akan datang:
Yehezkiel 36:26-27 ”Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
Tuhan Allah akan mengaruniakan Roh-Nya kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus.
Roh Kudus hidup dalam batin orang percaya itu, dan Roh Kudus akan menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang Tuhan Allah maksudkan.
Yohanes 14:26 ”tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Dari ayat-ayat firman Tuhan di atas, kita belajar bahwa Roh Allah yang mengajarkan seseorang sehingga orang tersebut menjadi taat, mengerti, dan mengetahui firman Allah sehingga dia menjadi orang yang dapat mempengaruhi orang lain di sekitarnya.
Saudara, oleh Roh Kudus, orang tersebut juga bisa menaati perintah dan peraturan Tuhan.
Orang percaya itu mendengarkan suara hatinya dan Tuhan mengarahkan atau memimpin dia melalui suara hatinya yaitu suara Tuhan Yesus yang berbicara dari dalam batinnya.
Rasul Paulus menuliskan proses yang terjadi dalam diri kita ketika Tuhan Allah, Bapa kita, memulihkan, membentuk, membenarkan bahkan memuliakan anak-anak-Nya melalui Yesus Kristus yang tinggal di dalam kita.
Efesus 3:17 ”sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”
1 Korintus 6:19-20 ”Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
Roma 8:26-30 ”Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”
Saudara, oleh iman kita, maka Roh Kudus Allah bekerja di dalam kita untuk mengarahkan dan memimpin kita agar mengetahui dan mengerti kehendak Bapa.
Oleh Roh Kudus, ketika kita berdoa dalam bahasa Roh, maka kita sedang mengikuti apa yang diinginkan Roh Allah.
Roh Allah itu mengajar, mengingatkan firman dan apa yang telah Dia ajarkan kepada kita sehingga yang dinubuatkan oleh Nabi Yehezkiel dapat terealisasi dalam hidup kita.
Yesus, yang ada di dalam kita, membentuk kita menjadi serupa dengan diri-Nya dan menjadikan kita gambaran dari Allah yang tidak kelihatan.
Saudara, Kristus yang hidup di dalam kita mengarahkan dan memimpin kita untuk menaati peraturan-peraturan Allah.
Roh Kudus memulihkan, mengajar, menguduskan, dan membenarkan sehingga Ia menyempurnakan kita.
Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Sepatutnya kita mengobarkan setiap karunia Roh yang dianugerahkan Bapa kepada kita, sehingga kita mengalami kemuliaan Allah. Namun, banyak anak-anak Tuhan yang tidak mengetahui karunia apa yang telah mengalir dan dianugerahkan kepada mereka. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Pembacaan Alkitab Setahun
Kejadian 38-40