ANUGERAH UNTUK HIDUP SALEH

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 PETRUS 1:3-7

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kuasa ilahiNya menganugerahkan apa pada kita orang percaya?
  2. Bagaimana kita dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan luput dari hawa nafsu dunia?
  3. Apa yang harus kita tambahkan dari iman kita?
  4. Kasih kepada siapa pada akhirnya harus kita berikan sesuai dengan ayat yang kita baca hari ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Firman Tuhan hari ini mengingatkan dan memberikan pengertian kepada kita bahwa Allah telah menganugerahkan dua hal penting kepada kita sebagai orang percaya.

Anugerah pertama adalah bahwa Dia memberikan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup saleh.

Anugerah kedua adalah anugerah janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya dengan janji itu kita boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan.

Mari kita renungkan kedua anugerah yang Tuhan berikan ini.

Allah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna bagi kita untuk hidup saleh.

Kehidupan yang saleh adalah kerinduan Tuhan bagi umatNya, dan kita tahu bahwa tanpa anugerahNya kita tidak akan mampu menjalani kehidupan saleh seperti yang Tuhan kehendaki.

Iman yang sejati dimanifestasikan  melalui perkembangan karakter yang semakin mneyerupai Kristus.

Petrus melalui suratnya mengingatkan untuk sungguh-sungguh berusaha menambahkan iman dengan berbagai hal, kehidupan yang saleh melalui manifestasi karakter Yesus membutuhkan upaya dan disiplin yang keras.

Allah sudah menganugerahkan kekuatan dan kita seharusnya melakukan bagian kita menggunakan kekuatan ilahi untuk berupaya.

Setidaknya ada 6 hal yang harus kita upayakan dengan sungguh-sungguh, yaitu: kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, dan kasih.

Kata kebajikan dalam bahasa aslinya mengacu pada kualitas moral yang unggul, dalam konteks ini adalah karakter Kristus.

Pengetahuan  dalam konteks ini adalah pengetahuan tentang Allah dan kehendakNya, pengetahuan yang menghasilkan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.

Penguasaan diri merupakan disiplin diri dalam berbagai aspek untuk mengatasi keinginan daging dan dunia.

Ketekunan adalah kemampuan untuk bertahan dalam penderitaan, ketekunan ini tidak pasif melainkan aktif dalam pengharapan.

Kesalehan mencakup kesetiaan dan hormat kepada kekudusan Allah.

Kasih menunjukkan persaudaraan yang erat antara saudara seiman dan pada akhirnya kepada orang berdosa, sama seperti Yesus mengasihi kita ketika kita masih berdosa.

Pada saat kita konsisten dan sungguh-sungguh kita upayakan enam hal diatas maka kita sedang memanifestasikan kodrat ilahi dalam kehidupan sehari-hari dan kita pasti luput dari hawa nafsu dunia yang membinasakan sesuai janjiNya.

Sebagai perenungan, mari kita pikirkan, sudahkah kita berupaya sungguh-sungguh melakukan keenam hal tersebut.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Pelajaran apa yang kita dapatkan dan komitmen apa yang akan kita lakukan di waktu dekat ini? Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kejadian 25-26