MEMANIFESTASIKAN BUAH ROH

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 5:22-26

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ada berapakah buah Roh?
  2. Apakah syarat buah Roh yang ada pada seseorang bertumbuh dalam dengan lebat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Seseorang yang telah menerima Kristus, akan ada perbedaan yang signifikan dalam dirinya, salah satunya adalah karena Tuhan memberikan benih yang baru di dalam hatinya.

“Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.” (1 Petrus 1:23). 

Benih yang baru, artinya memang benih ini Tuhan berikan kepada orang yang telah dilahirkan kembali.

Benih ini pula yang akan memampukan seseorang untuk bertumbuh dengan sifat-sifat, karakter bahkan arah hidup yang berbeda dari sebelum dia menerima benih.

Orang yang pemarah menjadi orang yang lemah lembut, orang yang pendendam menjadi orang yang penuh kasih, dan seterusnya.

Itu semua dikerjakan oleh Roh Kudus yang membuat kita mampu untuk memiliki buah Roh Kudus, yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Tiga diantaranya:

  1. Buah Roh sukacita bukanlah kegembiraan karena kita mendapat undian berhadiah misalnya, sukacita yang dari Roh tidak bergantung pada apa yang terjadi di sekeliling. Ketika seseorang mengalami tekanan dalam kehidupan, misalnya kesulitan ekonomi, buah Roh sukacita, akan membuat dia tetap tegar dan memiliki pengharapan di dalam Kristus.
  2. Buah Roh damai sejahtera itu laksana seseorang yang sedang menumpang kapal dengan Kristus sebagai Nahkoda. Di tengah gelombang yang dahsyat pun kita akan tetap memiliki damai sejahtera. Sukacita dan damai sejahtera yang dari Roh itulah yang kan memberikan kepada kita kebahagian yang sejati, bukan kebahagian yang semu karena hal-hal yang berasal dari dunia. Misalnya kekayaan, kenaikan jabatan dan sebagainya.
  3. Buah Roh kesabaran, betapa kita membutuhkan hal ini. Karena kita hidup di jaman yang serba cepat, instan dan ini bisa kita saksikan di lingkungan sekitar kita, khususnya di kota besar seperti di Jakarta atau Bandung. Di jalan, semua orang ingin paling cepat, bahkan di perlintasan kereta api pun orang tidak sabar untuk sekedar menunggu. Kesabaran juga kita butuhkan, ketika kita sedang bersekutu dengan Tuhan, kita tidak terburu-buru untuk segera selesai, kita juga sabar untuk menantikan jawaban dari doa dan permohonan kita kepada Tuhan.

Buah Roh ketika itu berkembang dengan lebat, itu juga tanda kedewasaan rohani seseorang.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan, dari ke sembilan buah Roh, buah Roh manakah yang lebih menonjol dan buah Roh manakah yang bahkan belum tampak dalam kehidupan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Kejadian 12-15