KOMUNITAS YANG BERSAMA DAN RUKUN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 133:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kondisi seperti apa yang dikatakan oleh Daud sebagai sesuatu yang baik dan indah?
  2. Darimana minyak atau berkat itu mengalir?
  3. Kemanakah Tuhan memerintahkan berkatNya turun?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Diam bersama dengan rukun”. Apa yang saudara pikirkan ketika mendengar kalimat ini?

Kalimat ini terdengar indah, tapi sejujurnya sangat tidak mudah untuk mempraktekannya.

Kebanyakan orang, semakin diam bersama justru semakin berkonflik.

Sesama anggota keluarga seringkali lebih ramah dan lebih toleransi kepada teman-teman daripada anggota keluarganya sendiri.

Sesama pekerja Tuhan seringkali lebih bisa akur ketika hanya bertemu sesekali dalam suatu pertemuan rohani dibandingkan bekerja sama dalam suatu kepanitiaan yang memerlukan komunikasi lebih sering.

Bagaimanapun, semakin kita mengenal dan berhubungan, kita akan semakin tahu kekurangan dan perbedaan yang ada.

Hal ini bukanlah hal yang mudah untuk diterima.

Mungkin itu sebabnya, mengapa di zaman teknologi ini orang lebih suka berhubungan jarak jauh, seperti melalui sosial media, chat online daripada jarak dekat.

Bahkan aplikasi dating online menjadi populer di zaman sekarang.

Namun, Firman Tuhan berkata bahwa ketika saudara-saudara diam bersama dengan rukun, hal itu sungguh baik dan indah.

Tidak semua yang baik itu indah, dan tidak semua yang indah adalah baik.

Tetapi ketika umat Tuhan rukun, kedua kata ini berdiam bersama.

Hal ini menggambarkan betapa pentingnya KERUKUNAN di mata Tuhan dan kerukunan yang dimaksud, bukanlah kerukunan pura-pura karena harus dipraktekkan dalam jarak dekat saat diam bersama.

Kita sangat membutuhkan kasih karunia Tuhan untuk bisa saling menerima, mengampuni dan rukun.

Mengapa kita perlu mengusahakan kerukunan? Karena kesanalah Tuhan memerintah berkat-berkatNya.

Artinya, tanpa kerukunan, sangat sulit berkat Tuhan tercurah.

Bukan karena Tuhan tidak mau memberkati, tapi karena kita sendiri yang membatasi Tuhan bekerja.

Puji Tuhan karena Tuhan tidak hanya memerintahkan kita untuk hidup rukun, tetapi Ia juga menjanjikan pertolongan dan pengurapanNya bagi kita yang mau taat mengusahakan kerukunan.

Di akhir tahun 2024 ini, renungkan bagaimana hubungan Saudara dengan anggota keluarga, adakah relasi yang perlu dipulihkan? Juga renungkan bagaimana hubungan dengan rekan kerja, dan juga rekan pelayanan.

Adakah langkah yang Saudara tahu perlu dilakukan, namun masih ditunda sejauh ini?

Maukah Saudara melangkah lebih dulu untuk memperbaiki hubungan?

Mari kita membuat satu resolusi baru untuk mengusahakan kerukunan.

Izinkan Tuhan memulihkan dan mencurahkan berkat-berkatNya yang tak terbatas agar Saudara mengalami terobosan di tahun 2025.

Pikirkanlah satu tindakan nyata yang bisa Saudara lakukan dalam rangka mengusahakan kerukunan di tengah komunitas Saudara, baik itu keluarga, tempat kerja, pelayanan, dan lain-lain. Bagikanlah niat Saudara sehingga jika memungkinkan hal ini dikerjakan bersama-sama.

Pembacaan Alkitab Setahun

Wahyu 20-22