FIRMAN YANG MEMBERSIHKAN HIDUP KITA
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

Pembacaan Alkitab Hari ini :
YOHANES 15:1-4
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 15:3.

- Sebagai apakah Yesus dan kita dalam perumpamaan dalam bacaan diatas?
- Apakah yang Allah lakukan bagi ranting yang tidak berbuah dan ranting yang berbuah?
- Bagaimana caranya agar hidup rohani kita semakin berbuah lebat?

Bapa adalah pengusaha kebun anggur dan Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya.
Sebagai seorang pengusaha tentulah keinginan Tuhan agar anggur yang ditanam berbuah lebat.
Demikianlah keinginan hati Bapa agar kita berbuah lebat secara rohani dan hal itulah yang menjadi tujuan Bapa memilih kita.
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” (Yohanes 15:16).
Ada beberapa hal yang harus kita pahami agar kehidupan rohani kita dapat berbuah lebat, diantaranya:
- Kita harus tinggal di dalam Tuhan dan di dalam Firman-Nya, yang dapat kita bangun dengan menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar dari seluruh aspek kehidupan kita yaitu pekerjaan, rumah tangga, studi, keuangan, dan lain-lain.
”Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yohanes 15:4,7).
Kita juga dapat tinggal dalam Firman-Nya melalui persekutuan yang dalam dengan Firman-Nya melalui pembacaan, perenungan dan deklarasi Firman Tuhan.”Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:2-3). - Kita harus mengizinkan Allah untuk membersihkan kita dengan Firman-Nya, walaupun kita sudah bersih oleh Firman yang pernah kita terima agar kita berbuah lebat.”Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” (Yohanes 15:2).
Firman itulah yang membersihkan hidup kita dari segala kotoran yang menghalangi kita untuk berbuah, Firman yang setiap saat kita terima dari Tuhan. ”Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.” (Yakobus 1:21).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara tentang bagaimana Firman Tuhan selalu membersihkan saudara.
Pembacaan Alkitab Setahun
2 Petrus 1-3