BERJALAN DENGAN IMAN
Penulis : Bernard Tagor

Pembacaan Alkitab Hari ini :
IBRANI 11:1-6
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa definisi iman menurut Ibrani 11:1?
- Karena apa yang membuat kita dapat mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah?
- Mungkinkah tanpa iman kita dapat berkenan kepada Allah?

Saudara, ayat Ibrani 11:1 adalah salah satu ayat yang dikenal oleh banyak anak-anak Tuhan bahkan ayat yang menjadi hafalan di luar kepala.
Dan di ayat-ayat selanjutnya mengisahkan tentang belasan pahlawan-pahlawan Iman.
Seandainya apabila kita hidup pada masa itu, kita hidup bersama salah satu dari pahlawan Iman dan menjadi saksi hidup yang dikisahkan di Ibrani 11:1-40.
Bisa saja kita yang menjadi saksi mata tentang apa yang mereka percayai dan yang mereka lakukan dan pada masa itu adalah hal biasa atau hal yang lumrah yang mereka harus hadapi dan jalani tanpa tahu ujung dari apa yang mereka percayai.
Alkitablah yang akhirnya menceritakan bahwa apa yang mereka percayai dan apa yang mereka lakukan pada masa itu adalah merupakan contoh teladan Iman dan banyak hal positif yang kita bisa petik dan teladani dari para pahlawan Iman yang tercatat di kitab Ibrani.
Suatu hari saya pernah bertanya kepada sahabat saya yang dulu rajin berdoa dan juga rajin mengikuti pertemuan doa.
Saya bertanya kepada sahabat saya, kenapa akhir-akhir ini dia sudah jarang ikut dalam pertemuan doa tanpa bermaksud menilai negatif atau menghakimi sahabat saya.
Dalam obrolan yang santai, ringan dan saling percaya sebagai sahabat, akhirnya sahabat saya itu mengungkapkan bahwa dulu memang dia rajin berdoa namun sampai satu titik, dimana ada beberapa doanya sampai saat ini belum dijawab.
Semakin didoakan dia merasa jawaban doa itu semakin jauh, bahkan dalam penantian dia berdoa hidupnya bukan menjadi lebih mudah, malah sebaliknya hidupnya banyak mengalami tekanan. Istilah peribahasanya “sudah jatuh tertimpa tangga juga”.
Sementara di sisi lain, sahabat saya bercerita bahwa ada temannya tanpa beriman pun mereka mendapat segala sesuatu yang mereka inginkan.
Sahabat saya tidak terlalu yakin bahwa iman yang dia miliki saat ini bisa menjawab doanya.
Cerita seperti ini ternyata banyak dialami anak-anak Tuhan juga.
Mereka malas untuk berdoa, mereka enggan bertekun dalam iman mereka, mereka tidak terlalu bergairah untuk lebih sungguh-sungguh melayani Tuhan bahkan cenderung apatis karena iman yang mereka miliki tidak membuat hidupnya lebih baik.
Pembicaraan tentang topik “hidup dengan iman dan berjalan dengan iman” untuk sebagian orang mungkin hal yang biasa dan dapat ditanggulangi, apapun kondisi yang dialami mereka tetap beriman kuat dan teguh.
Namun untuk sebagian orang, hidup dan berjalan dengan iman “ngeri-ngeri sedap” karena dalam prakteknya untuk sebagian orang perlu sekali ditolong dan perlu untuk diteguhkan.
Judul renungan kita di hari ini adalah tentang berjalan dengan Iman.
Apapun kondisi yang kita alami hari-hari ini, mari kita terus belajar berjalan dengan Iman.
Dan Ingat bahwa Iman yang membuahkan hasil itu perlu waktu dan kesabaran.
Surat Ibrani 11:6A dengan tegas berkata tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita. Apakah yang menjadi masalahmu yang menyebabkan kita tidak lagi memiliki iman yang teguh. Bagaimana solusinya agar kita bisa hidup serta berjalan dengan Iman?
Pembacaan Alkitab Setahun
Galatia 4-6