MENDENGAR FIRMAN DAN MELAKUKAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 6:46-49

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Seumpama apakah seorang yang taat pada perintah Tuhan?
  2. Dan seumpama apakah seorang yang sering tidak mentaati perintah Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Apakah yang menyebabkan rumah atau gedung atau properti bernilai mahal?

Menurut para pemasar properti, ada empat hal yang menyebabkan properti bernilai tinggi, yaitu:

1). Lokasi yang strategis, 2). Pembangunan infrastruktur di sekitar properti tersebut, 3). Kualitas bangunan, 4). Fasilitas yang tersedia di sekitar properti tersebut.

Kualitas bangunan ada pada posisi yang ketiga, berarti sangat penting.

Dalam daftar tersebut, desain bangunan, arsitektur yang indah dari bangunan tersebut bahkan tidak termasuk hal utama yang menyebabkan sebuah properti memiliki nilai yang tinggi.

Paragraf Firman Tuhan yang kita baca di atas, Tuhan Yesus membandingkan dua jenis rumah.

Yang pertama adalah rumah yang dibangun di atas batu.

Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

Jadi kualitas bangunan rumah ini sangat baik.

Yang kedua, rumah yang dibangun di atas tanah tanpa dasar atau fondasi apa pun.

Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.

Artinya kualitas bangunan ini sangat buruk, sekali pun mungkin arsitekturnya hebat, ornamennya indah, tetapi kualitas konstruksi bangunan sangat buruk.

Orang yang membaca Firman Tuhan, merenungkan dan melakukannya, mereka diibaratkan seperti rumah yang dibangun diatas fondasi batu, sehingga kualitas bangunan sangat baik.

Orang tersebut ketika mengalami badai dalam kehidupan, apakah itu badai dalam masalah ekonomi atau badai dalam rumah tangga.

Dia akan tetap kokoh berdiri, tidak menjadi putus asa bahkan undur dari Tuhan.

Tetapi jika orang yang membaca Firman Tuhan, mungkin bahkan membaca setiap hari, tetapi jika orang tersebut tidak bersedia melakukan arahan Tuhan, petunjuk Tuhan dari Firman yang dia baca.

Maka orang tersebut diibaratkan sebagai orang yang membangun rumah, tampak cantik karena dia mampu membayar arsitek yang pandai, tampak mewah karena dia membeli berbagai ornamen menghiasi rumah tersebut, baik eksterior rumah maupun interior rumah.

Tetapi dia hanya peduli dengan penampilan luar, dia tidak membangun rumahnya dengan fondasi yang benar.

Maka jika ada air bah, rumah tersebut akan dengan mudah menjadi hancur.

Makna rohaninya, orang yang membaca Firman tanpa bersedia untuk melakukan petunjuk dan arahan Firman, tetapi berusaha tampil baik di depan orang banyak.

Maka dia menjadi seorang yang tidak tahan banting.

Ketika dia menghadapi tekanan dalam kehidupan, misalnya kesulitan dalam kuliah, atau kesulitan dalam pekerjaan.

Maka dengan mudah dia akan menyalahkan orang lain, menyalahkan pasangan, menyalahkan pembimbing rohani, bahkan menyalahkan Tuhan!

Saudara, dalam kelompok kecil diskusikan tentang berbagai tekanan atau kesulitan dalam sekolah, kuliah, pekerjaan atau dalam rumah tangga. Lalu seperti apa jalan keluar yang biasa engkau lakukan?

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Korintus 1-4