ALLAH TETAP DALAM KITA JIKA KITA SALING MENGASIHI
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 YOHANES 4:11-16
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 1 Yohanes 4:12.

- Apakah bukti bahwa Allah sangat mengasihi manusia di dunia ini termasuk kita?
- Apakah dampak dan pemahaman kita tentang Allah yang sangat mengasihi kita?
- Siapakah yang hidup di dalam kita ketika kita senantiasa hidup mengasihi orang lain dan senantiasa hidup saling mengasihi?

Allah telah menunjukkan dan membuktikan kepada dunia ini bahwa Dia sangat mengasihi dunia ini dengan mengirimkan anak-Nya yaitu Yesus untuk menyelamatkan dunia ini.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).
Bagi setiap orang yang percaya akan kasih Allah maka dipastikan bahwa Allah di dalam mereka dan mereka tinggal di dalam Allah.
“Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.” (I Yohanes 4:14-15).
”Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yohanes 15:4).
Karena Allah adalah kasih maka bukti bahwa Allah tinggal di dalam kita dan kita tinggal di dalam Dia maka kita harus hidup saling mengasihi.
”Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” (I Yohanes 4:16).
”Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.” (I Yohanes 4:11-12).
Karena sesungguhnya bukti keberadaan Tuhan di dalam kita maka kita melakukan perintah Tuhan dan perintah Tuhan yang utama adalah agar kita hidup saling mengasihi.
“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” (Yohanes 15:9,12).
Oleh karena itu marilah kita senantiasa tinggal tetap di dalam Dia karena Dia tetap tinggal di dalam kita dengan cara hidup saling mengasihi.”Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.” (Yohanes 15:17).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara tentang ketika saudara menyadari akan keberadaan Tuhan di dalam saudara maka saudara dapat mengasihi orang lain.
Pembacaan Alkitab Setahun
Roma 4-7