SALING MENGAKU DOSA DAN MENDOAKAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YAKOBUS 5:13-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yakobus 5:16.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang harus kita lakukan ketika ada orang yang sakit diantara jemaat Tuhan?
  2. Apakah yang harus dilakukan oleh para penatua terhadap orang yang sakit?
  3. Apakah juga yang harus kita lakukan agar kita mengalami kesembuhan dari Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Firman Tuhan berkata bahwa Allah selalu mendengar dan menjawab doa-doa umat-Nya, namun jika ada dosa dalam hati kita maka Allah tidak akan mendengar doa-doa kita.

Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku. Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian. Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar. Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.” (Mazmur 66:16-20).

Bahkan doa yang dipanjatkan akan membuahkan mukjizat kesembuhan dimana orang yang sakit mengalami kesembuhan dari sakit penyakit.

”Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.” (Yakobus 5:14-15).

Bahkan Yesaya pernah menegur bangsa Israel bahwa penghalang bagi mereka untuk mengalami doa yang menghasilkan mukjizat adalah dosa dan kejahatan mereka.

”Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.” (Yesaya 59:1-3).

”Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.” (I Petrus 3:7).

Itulah sebabnya Tuhan ingin agar kita membereskan setiap dosa diantara umat Tuhan dengan cara saling mengaku dosa sehingga kita akan mengalami doa yang membuahkan mukjizat.

”Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16).

Marilah kita membangun kehidupan yang saling mengaku dosa dan tidak menyimpan dosa kepada Tuhan dan orang lain agar kita mengalami doa yang penuh mukjizat.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami doa yang penuh mukjizat ketika tidak menyimpan dosa terhadap orang lain.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah para Rasul 27-28