MENGAMPUNI SEPERTI BAPA TELAH MENGAMPUNI KITA
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 18:28-35
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Matius 18:35.
- Bagaimana sikap dari hamba yang sudah dibebaskan hutangnya terhadap hamba yang lain, yang hanya berhutang seratus dinar?
- Apakah pandangan raja terhadap hamba yang tidak mau menghapuskan hutang dari hamba yang lain yang lebih kecil nilai hutangnya?
- Bagaimana sikap Bapa sorgawi jika kita tidak mengampuni saudara kita dengan segenap hati?
Allah menyatakan bahwa manusia adalah orang yang berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah tetapi oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus kita diselamatkan.
“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:23-24).
Karena kita adalah orang berdosa maka sangatlah mungkin kita berbuat salah kepada Tuhan dan orang lain.
Dan ketika kita mengakui dosa kita maka Allah mengampuni kita.
”Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.” (I Yohanes 1:8-10).
Allah selalu mengampuni kesalahan kita tatkala kita berbuat dosa.
Tuhan ingin mengajarkan kepada kita sebagaimana Dia selalu mengampuni dosa dan kesalahan kita maka Ia ingin agar kita pun mengampuni kesalahan orang lain kepada kita.
”Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” (Matius 6:12).
Apabila kita tidak mau mengampuni kesalahan orang lain maka Allah juga tidak akan mengampuni dosa kita.
”Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” (Matius 6:14-15).
”Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” (Markus 11:25).
Allah akan menyerahkan kita kepada si jahat jika kita tidak mau mengampuni kesalahan orang lain.”Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.” (Matius 18:34).
Tetapi jika kita mengampuni kesalahan orang lain maka kita akan dilepaskan daripada yang jahat.”Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.” (Matius 6:13).
Oleh karena itu marilah kita hidup senantiasa mengampuni kesalahan orang lain sebagaimana Yesus telah mengampuni kesalahan kita.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara senantiasa mengampuni kesalahan orang lain karena saudara telah menerima pengampunan dari Tuhan.
Pembacaan Alkitab Setahun
Kisah para Rasul 24-26