MENGGERAKKAN PARA PAHLAWAN ALLAH
Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini :
YOEL 3:9-14
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Apa yang harus dimaklumkan kepada segala bangsa?
- Alat apa yang harus diubah menjadi senjata perang?
- Siapa yang harus diturunkan Tuhan ke medan laga?
- Lembah Yosafat juga disebut Lembah apa?
Saudara, ketika bangsa Israel dibuang atau dikalahkan oleh bangsa asing, Tuhan seringkali murka kepada musuh-Israel atau bangsa asing tersebut.
Tuhan sering menggerakkan suatu bangsa untuk menekan bangsa Israel, namun seringkali bangsa-bangsa asing itu melakukannya dengan sangat keras.
Bangsa-bangsa asing tersebut melakukan penindasan yang berlebihan, jauh lebih keras daripada yang seharusnya dilakukan dalam menghukum bangsa Israel karena kemarahan mereka terhadap Israel.
Keadaan ini menyebabkan Tuhan marah kepada bangsa yang menekan Israel.
Contohnya, orang Israel Utara yang merupakan pecahan dari bangsa Israel, mereka dikalahkan oleh Kerajaan Asyur.
Bangsa Asyur menawan bangsa Israel Utara, yang ibu kotanya adalah Samaria, dan membuang mereka ke daerah orang Yunani.
Akibatnya, orang Israel terlalu menderita sehingga Allah marah terhadap bangsa Asyur.
Begitu juga ketika orang-orang Yahudi dari Yerusalem dikalahkan dan ditawan oleh bangsa Babilonia, banyak di antara mereka dibuang ke daerah sebelah timur.
Tuhan Allah marah terhadap Asyur karena menurut Tuhan, bangsa Asyur melakukan perbuatan yang sangat kejam terhadap Israel Utara.
Oleh karena itu, Tuhan menggerakkan bangsa lain untuk mengalahkan bangsa Asyur.
Demikian pula, Tuhan marah terhadap bangsa Babilonia yang menawan dan berbuat sangat kejam terhadap orang Yahudi, maka Tuhan menggerakkan bangsa Mongol untuk mengalahkan dan menawan orang-orang Babel.
Orang Mongol bertindak sangat kejam terhadap bangsa Babilonia.
Saudara, Tuhan sangat mengasihi Israel, dan melalui Israel lah Tuhan Allah datang ke dalam dunia sebagai manusia, yaitu Yesus Kristus.
Itu adalah berkat terbesar bagi Israel dan dunia ini.
Namun, Israel menolak Dia dan bahkan membunuh dengan menyalibkan Yesus, Anak Daud.
Meskipun demikian, Bapa yang setia, tetap berbuat baik dan memenuhi nubuatan dari Yoel.
Yoel 2:28-29 “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”
Nubuat ini terealisasi ketika seratus dua puluh murid-murid Yesus menaati perintah Yesus untuk tidak pergi sebelum Bapa memenuhi janji-Nya dengan mencurahkan Roh yang dijanjikan untuk mengurapi mereka.
Kisah Para Rasul 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Gereja lahir di Yerusalem, tetapi bangsa Yahudi menolak untuk mempercayai Yesus Kristus sebagai Mesias yang dijanjikan.
Mereka terus tidak percaya bahkan menganiaya para rasul Yesus Kristus sehingga banyak rasul yang pergi ke luar Israel. Yakobus menjadi martir di Israel, sedangkan Paulus dipenjara di Israel sebelum akhirnya dipancung dengan dipenggal kepalanya di Roma.
Bapa yang Maha Baik yang kasih-Nya tak terbatas dan tak bersyarat terus melakukan kebaikan kepada bangsa pilihan-Nya.
Namun, mereka selalu menolak berkat Allah dan terus melakukan kejahatan terhadap kebaikan dan rencana Allah. Tanpa sadar, bangsa itu melakukan pemberontakan terhadap Tuhan Allah.
Terjadi pemberontakan orang Yahudi terhadap kekaisaran Roma, sehingga Kaisar Roma pada waktu itu memerintahkan untuk memadamkan pemberontakan Yahudi, maka Jenderal Titus datang untuk menghancurkan Yerusalem.
Saudara, ketika terjadi pemberontakan Yahudi, apa yang mereka katakan saat menyalibkan Yesus?
Matius 27:25 “Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!”
Kutuk inilah yang menyebabkan nubuatan Yesus tergenapi pada tahun tujuh puluh Masehi.
Jenderal Titus, anak Kaisar Romawi, datang meluluhlantakkan Yerusalem, menghancurkan seluruh Israel dan membuang orang Yahudi berdiaspora ke seluruh penjuru bumi.
Apa yang dinubuatkan Yoel?
Yoel 3:4-8 ”Lagi apakah sangkut pautmu dengan Aku, hai Tirus dan Sidon dan seluruh wilayah Filistin? Apakah kamu ini hendak membalas perbuatan-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku, maka dengan cepat, dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri. Oleh karena kamu telah mengambil perak-Ku dan emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang indah-indah ke tempat-tempat ibadahmu, dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah mereka. Sesungguhnya Aku akan menggerakkan mereka dari tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan perbuatanmu itu ke atas kepalamu sendiri. Aku akan menjual anak-anakmu laki-laki dan perempuan kepada orang-orang Yehuda dan mereka akan menjual anak-anakmu itu kepada orang-orang Syeba, kepada suatu bangsa yang jauh, sebab TUHAN telah mengatakannya.”
Namun, Tuhan Allah yang sangat baik dan setia tetap menepati janji-Nya.
Dia selalu berbuat kebaikan kepada bangsa-bangsa, terutama kepada bangsa pilihan-Nya, Israel.
Tuhan Allah yang setia itu memenuhi janji-Nya sehingga pada tahun 1948, Israel menjadi bangsa merdeka dan terus mengalami kemajuan yang luar biasa karena Tuhan Allah setia.
Sampai hari ini, bangsa ini merupakan suatu bangsa istimewa karena Tuhan Allah ingin menyatakan diri-Nya kepada orang Yahudi bahwa Dialah Allah, satu-satunya Tuhan.
Saudara, dengan kesetiaan Tuhan, maka gereja lahir untuk menjadi umat pilihan Tuhan.
Saat ini, Tuhan Allah memilih kita, orang percaya, sebagai Yahudi atau Israel rohani.
Tuhan mau supaya gereja menjadi saksi agar dunia mengenal Tuhan Allah Israel sebagai satu-satunya Tuhan yang benar.
Ayo, saudara! Inilah zaman di mana orang-orang percaya, oleh Roh Kudus bisa berkata: Kami kuat, kami kaya, kami pahlawan.
Untuk apa? Supaya kita pergi memberitakan Injil Kerajaan Allah kepada dunia ini, sehingga Kerajaan Allah nyata ada di dunia ini.
Haleluya, Puji Tuhan, Amin.
Siapakah yang disebut sebagai Israel rohani, dan mengapa mereka disebut demikian?
Pembacaan Alkitab Setahun
Kisah para Rasul 4-6