MEMELIHARA KASIH PERSAUDARAAN

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

IBRANI 13:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang menjadi alasan agar kita jangan lupa memberikan tumpangan kepada orang lain?
  2. Apa pula yang menjadi alasan agar kita selalu ingat kepada kepada orang-orang hukuman dan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang?
  3. Apa yang hendaknya kita hormati dan apa yang kita tidak boleh cemarkan? (ayat 4)
  4. Perintah apa yang harus kita lakukan di ayat 5?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kasih persaudaraan yang tercantum di Ibrani 13:1 merupakan perintah kepada penerima atau pembaca mula-mula supaya mereka memelihara kasih dan hidup di dalam kasih.

Kasih persaudaraan dalam bahasa aslinya berasal dari gabungan dari kata “Fileo” yang artinya kasih tulus dan murni tanpa menuntut imbalan apa-apa dan “delpho” yang artinya ikatan persaudaraan yang erat.

Jika kedua kata tersebut digabungkan maka menjadi kata “Filadelfia” yang menggambarkan kasih persaudaraan.

Kehidupan jemaat mula-mula yang percaya kepada Kristus pada saat itu sebenarnya sudah saling mengasihi satu dengan yang lainnya, namun karena adanya aniaya dan kesesakan karena Iman percaya mereka, maka penulis Ibrani perlu mengingatkan kembali agar mereka harus tetap menjaga kasih persaudaraan yang sudah terjalin diantara mereka, meskipun dalam situasi yang sulit pada masa itu.

Hal ini berlaku juga atas kita, bahwa kasih yang sudah ada di antara jemaat kita saat ini tetap harus dipelihara dengan baik.

Salah satu tindakan sederhana agar kasih tetap terpelihara adalah kita harus menyadari bahwa semua jemaat setara adanya, artinya tidak ada perbedaan usia, jenis kelamin, strata pendidikan, ekonomi, latar belakang keluarga yang membuat kita berbeda dalam mengasihi seseorang.

Atau dengan kata lain jangan pandang bulu dalam kita mengasihi seseorang.

Ayat Ibrani 13:2 ada perintah bahwa kita jangan lupa memberi tumpangan kepada orang lain atau jemaat.

Memang dalam prakteknya tidak mudah jika ada orang lain atau jemaat yang belum kita kenal dengan baik karena kondisi terpaksa mereka tidak memiliki tempat tinggal sementara, kita langsung mempersilahkan mereka untuk tinggal dirumah kita, atau jika kita memiliki rumah tinggal lebih dari satu, kita mau dengan rela memberikan tumpangan secara cuma-cuma.

Untuk kondisi jaman sekarang, tentu kita bisa berdiskusi dengan pasangan dan anggota keluarga yang ada dirumah kita.

Tindakan sederhana lainnya untuk memelihara kasih persaudaraan di antara jemaat yaitu, kita tidak boleh sewenang-wenang dalam memperlakukan orang lain.

Jangan menjadi hamba uang dan jangan juga karena uang yang kita miliki kita menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Sebaliknya dengan uang yang kita miliki, kita bisa membantu orang atau jemaat lainnya yang berkekurangan tanpa meminta imbalan apa-apa.

Dengan beberapa contoh tindakan sederhana diatas, mari kita semua belajar untuk saling mengutamakan, bukan pribadi atau sekelompok orang/jemaat saja, namun untuk seluruh jemaat.

Mari kita terus pelihara kasih persaudaraan yang sudah ada diantara kita semakin erat dengan hati yang murni dan hati yang tulus, tanpa meminta imbalan apa-apa.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita. Apakah kita saat ini sudah optimal memelihara kasih persaudaraan diantara kita? Jika Ya, Sudahkah kita melakukannya dengan konsisten? Jika belum, apa yang harus kita lakukan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yohanes 5-6