MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 4:21-24

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa harus menyembah dalam roh dan kebenaran?
  2. Apakah yang dimaksud dengan menyembah dalam roh dan kebenaran?
  3. Mengapa Allah mencari penyembah yang menyembah dalam roh dan kebenaran?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran”. (Yohanes 4:24).

Bagi perempuan Samaria dan orang-orang Samaria, penyembahan adalah di gunung Gerizim. 

Gunung Gerizim, tidak jauh dari Sikhar.

Di gunung ini mereka telah membangun sebuah kuil yang agak mirip dengan bait Allah di Yerusalem.

Ini adalah salah satu pokok utama perselisihan antara orang Samaria dan orang-orang Yahudi.

Yesus memberitahu perempuan Samaria, bahwa penyembahan yang benar bukan di gunung atau tempat tertentu.

Setelah kematian, kebangkitan  dan kenaikan Tuhan Yesus, Roh Kudus dicurahkan.

Orang dapat menyembah Allah dimana saja dan kapan saja, tidak lagi harus ke bait Allah di Yerusalem.

Allah mencari penyembah-penyembah yang menyembah dalam roh dan kebenaran.

Penyembahan itu berasal dari seseorang yang memiliki kehidupan rohani karena kelahiran baru yang telah dipengaruhi oleh Roh Kudus.

Penyembahan yang sejati adalah 24 jam, bukan saat-saat tertentu.

Kita dapat dan harus menyembah Tuhan 24 jam sehari saat kita menyisihkan (menyucikan) setiap aktivitas sebagai ungkapan kasih dan pelayanan kita kepada Tuhan.

Itulah penyembahan yang benar-benar rohani.

Dalam Roma 12:1 dijelaskan bahwa ibadah yang sejati adalah persembahan hidup kita kepada Dia.

Bagi orang Yahudi, kata menyembah dan bekerja adalah kosa kata yang sama.

Bagi Orang Yahudi, bekerja adalah penyembahan, sama seperti ketika mereka pergi ke bait Allah untuk menyembah Allah.

Bagi kita yang ada dalam perjanjian baru, tentu saja penyembahan adalah seluruh hidup kita yang dipersembahkan kepada Allah.

Kita bekerja untuk menyembah Allah, kita pergi seolah/belajar untuk menyembah Allah, kita pergi ibadah untuk menyembah Allah, kita rekreasi juga untuk menyembah Allah, segenap kegiatan kita untuk memuliakan Allah.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana bekerja atau belajar yang disebut penyembahan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Markus 14