MATI BAGI DOSA DAN HIDUP BAGI YESUS

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 6:1-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya makin bertambah kasih karuniaNya dalam kita?
  2. Ketika kita dibaptis di dalam Kristus, kita dibaptis juga dalam hal apa?
  3. Ketika kita dikuburkan bersama dengan Kristus, kita akan mengalami apa?
  4. KematianNya adalah kematian terhadap apa?
  5. KehidupanNya adalah kehidupan untuk siapa?
  6. Bagaimana cara kita memandang kematian dan kehidupan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara saudari..

Pada setiap prosesi pemakaman yang seringkali kita hadiri, kita selalu diperhadapkan dengan pemandangan yang nyata bahwa ada tubuh jasmani yang telah mati dan kembali ke tanah serta tubuh rohani yang hidup dan kembali kepada Allah.

Kematian dan kehidupan yang menjadi misteri bagi manusia yang tinggal di bumi ini, tetapi menjadi keharuman bagi nama Allah sebagai pemilik satu-satunya bumi ini.

Paulus menegaskan bahwa ketika kita sebagai anak Tuhan dibaptis di dalam Kristus, kita turut mati bersama denganNya terhadap dosa, dan akan dibangkitkan bersama denganNya dalam hidup yang baru.

Lewat hal inilah kita semakin menyadari bahwa dosa tidak lagi berkuasa dalam hidup kita sebagai anak Tuhan.

Sebaliknya, kita hidup dalam kuasa kebangkitan Kristus yang menganugerahkan kepada kita kehidupan yang baru.

Kematian terhadap dosa yang kita sadari adalah dengan meninggalkan kehidupan lama kita yang dikuasai oleh dosa.

Baik itu pikiran yang berdosa, hati yang berdosa, tindakan yang berdosa yang tidak sesuai dengan kebenaran FirmanNya.

Kita tidak lagi terpikat oleh keinginan dosa dan dikuasai olehnya.

Melainkan setiap harinya mengambil keputusan untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusanNya.

Kehidupan yang lama telah berlalu dan kehidupan yang baru telah datang.

Kehidupan bagi Yesus adalah hasil dari keputusan kematian terhadap dosa.

Memberikan hidup ini sepenuhnya untuk hidup terus terhubung dengan Yesus.

Terhubung dan terkoneksi dengan pribadi Yesus melalui FirmanNya.

Hidup dalam kekudusan dan ketaatan penuh terhadap pimpinan Roh KudusNya yang menghasilkan karakter Kristus.

Sehingga hidup yang anak Tuhan jalani sekarang di dalam daging adalah hidup di dalam iman dalam Kristus Yesus.

Hidup kita didalamNya yang selalu memuliakan-Nya, akan membawa keharuman nama-Nya dimanapun kita berada.

Dan melalui kehidupan kita, banyak orang juga boleh mengalami panggilan untuk mempersembahkan hidup kepada Allah, bertumbuh dalam hal yang sama seperti kita; mati bagi dosa dan hidup bagi Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

Apakah saat ini saudara masih bergumul untuk mati bagi dosa? Apa tindakan saudara untuk meninggalkannya? Dan bagaimana untuk tetap hidup bagi Allah?

Pembacaan Alkitab Setahun

Zakharia 1-7