MEMBUKA HATI UNTUK DIAJAR OLEH PEMIMPIN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 4:16-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Paulus menegur jemaat Galatia?
  2. Mengapa dengan mengatakan kebenaran, Paulus menjadi musuh jemaat di Galatia?
  3. Sampai kapan Paulus menderita sakit bersalin lagi?
  4. Apa kerinduan Paulus kepada jemaat di Galatia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara saudari,

Renungan Firman hari ini kita akan belajar dari Rasul Paulus yang menulis kepada jemaat Galatia, menegur mereka karena apa yang terjadi dengan hati mereka, sehingga Paulus mengingatkan untuk membuka hati kepada pengajaran yang benar dan tidak menjadikan Paulus musuh mereka.

Rasul Paulus juga mengingatkan jemaat Galatia bahwa mereka yang mendekat kepada jemaat Galatia punya tujuan menarik jemaat Galatia menjauh dari ajaran yang benar.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat Galatia untuk kembali kepada kebenaran, dan Rasul Paulus akan mengusahakan hal ini sekalipun sampai merasakan sakit bersalin, supaya keserupaan dengan Kristus ada di dalam jemaat Galatia.

Demikianlah halnya dengan kita sebagai anak Tuhan di dalam tubuh Kristus.

Ada pemimpin yang Tuhan tempatkan kepada kita untuk mengajar kita dalam kebenaran.

Didalam kelompok terkecil ada pembimbing PA. Di dalam kelompok yang lebih besar ada ketua persekutuan.

Di dalam kelompok yang lebih besar lagi ada ketua departemen sampai Penatua.

Mereka mengambil peran seperti Paulus yang mengusahakan dengan sepenuh hati, jiwa, dan tenaga, bahkan sampai mengalami sakit bersalin (sakit yang seperti dirasakan oleh seorang ibu ketika akan melahirkan anaknya ke dunia) untuk kita dapat hidup dalam kebenaran melalui Firman Kristus.

Kebenaran itulah yang menjadi bagian depan kita, dan kemuliaan Tuhan menjadi bagian belakang kita.

Supaya nyata bahwa kita semakin serupa dalam Kristus.

Respon kita terhadap pengajaran akan kebenaran yang disampaikan oleh pemimpin kita adalah memiliki hati yang mau terbuka untuk terus diajar.

Hati yang mau terus lapar dan haus untuk mengalami perjumpaan pribadi denganNya melalui firmanNya sehingga kita mengalami pertumbuhan dan melahirkan karakter Kristus.

Karakter Kristus yang ada dalam hidup kita inilah yang akan dilihat dan dibaca oleh banyak orang, sehingga ada banyak orang juga yang akan datang mengenal Tuhan, datang untuk belajar tentang Tuhan, dan memuliakan nama Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Sebagai umat Tuhan, apakah saudara pernah berbeda pendapat mengenai pengajaran akan kebenaran yang disampaikan oleh pemimpinmu? Apa tindakan saudara terhadap hal itu? Bagaimana respon hati saudara terhadap hal ini?

Pembacaan Alkitab Setahun

Hagai 1-2