BERAKAR DI DALAM KRISTUS
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini :
KOLOSE 2:6-15
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

- Apa yang bisa menyebabkan kita bisa berakar di dalam Yesus Kristus?
- Apa itu Filsafat yang kosong dan palsu?
- Apa yang menyebabkan Tuhan Allah membangkitkan dan menghidupkan kita?
- Bagaimana Yesus Kristus melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa serta menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya?

Saudara, rasul Paulus dalam ayat-ayat firman Tuhan ini menganjurkan supaya orang-orang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, mereka hidup tetap di dalam Yesus Kristus dan hidup mereka berakar dalam Yesus Kristus.
Akar adalah organ penting pada tumbuh-tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap makanan dari dalam tanah dan membuat tanaman kokoh berdiri.
Rasul Paulus menganjurkan supaya hidup orang percaya mendapatkan makanannya dari Yesus Kristus dan hidup mereka dibangun di atas Yesus Kristus.
Yesus Kristus pernah berkata bahwa daging-Nya adalah makanan dan darah-Nya adalah minuman.
Yohanes 6:48-58 ”Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: “Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.”
Saudara, rasul Paulus menganjurkan supaya kita hidup berakar di dalam Yesus Kristus dan makan dari Yesus Kristus seperti yang Yesus telah jelaskan dalam firman Tuhan di atas.
Ketika kita hidup oleh Roh Kudus, maka sebenarnya kita diberi kemampuan untuk hidup dan merindukan kehidupan Bapa yang ada dalam Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus.
Kita haus akan kebenaran dan hidup dalam kekudusan Allah serta kehidupan Yesus Kristus menjadi pola dalam kehidupan kita.
Saudara, ketika kita percaya dan Roh Kudus dianugerahkan ke dalam hidup kita, maka Roh Kudus akan berfungsi untuk membimbing kita:
Yohanes 14:15-17 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”
Yohanes 14:26-27 ”tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Saudara, ketika kita hidup berakar dalam Yesus Kristus, maka kehidupan Yesus akan menjadi kehidupan kita yang baru.
Suatu nubuatan oleh nabi Yehezkiel menceritakan peran Roh Kudus dalam hidup orang percaya:
Yehezkiel 36:25-27 ”Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
Hidup berakar di dalam Kristus akan menyebabkan kita dibangun menjadi serupa dengan Yesus Kristus.
Oleh karena itu, Yesus juga pernah berkata:
Yohanes 8:30-32 ”Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Saudara, rasul Paulus dan Yesus mengajarkan hal yang hampir sama, yaitu jika kamu percaya kepada Yesus, maka hendaklah kamu tetap dalam firman Yesus Kristus, yaitu kebenaran yang mampu memerdekakan semua orang percaya.
Roh Kudus adalah Penolong, Pengajar, dan Penghibur yang mengajarkan kebenaran.
Seseorang yang hidup oleh Roh Kudus akan dituntun oleh Roh Kudus dan menjadikannya hidup seperti Yesus hidup sehingga seseorang itu menjadi seperti Yesus Kristus.
Hal ini juga pernah dituliskan oleh rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat Roma:
Roma 8:26-29 ”Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”
Saudara, ketika seseorang tetap hidup dalam firman Kristus dan berakar dalam Kristus, maka dia akan hidup menjadi seperti Yesus Kristus, Putra Tunggal Bapa.
Haleluya, Puji Tuhan, Amin!

Mengapa banyak anak-anak Tuhan hidupnya tidak seperti Yesus Kristus?
Pembacaan Alkitab Setahun
Yehezkiel 40-42