TIDAK DAPAT MENGEKANG DIRI PADA MASA SUKAR

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 3:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Pada zaman apa hari-hari terakhir itu datang?
  2. Siapa yang akan menjadi hamba uang?
  3. Siapa yang tidak dapat mengekang diri?
  4. Siapa yang diikuti oleh banyak orang, hawa nafsunya atau Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, pada masa akhir zaman akan datang masa-masa sukar, dimana orang-orang akan menjadi egois, hanya memikirkan kebutuhan sendiri dan tidak peduli dengan orang lain.

Dalam kehidupan, banyak orang semakin jahat dan tidak memiliki keinginan untuk mengasihi orang lain.

Bagaimana keadaan akhir zaman ini mempengaruhi keadaan anak-anak Tuhan? Sebenarnya, keadaan sukar ini sudah banyak dirasakan oleh banyak orang.

Masyarakat sedang mengalaminya, namun memang tidak bagi kebanyakan anak-anak Tuhan.

Hal itu sudah dinubuatkan oleh nabi-nabi pada masa yang silam dan dahulu kala.

Bahkan Yesaya mengatakan dengan jelas:

Yesaya 60:1-2 ”Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.”

Kegelapan dan kekelaman sedang terjadi, dan Tuhan Allah, Bapa kita, meminta agar kita bangkit menjadi terang karena terang itu telah ada atas kita, yaitu terang Roh Kudus.

Mari kita bersaksi menceritakan perbuatan Allah yang Maha Kasih itu dan mari kita nyatakan kuasa-Nya yang sedang bekerja atas hidup kita.

Inilah waktunya kita menjadi terang Tuhan, bersaksi menceritakan kebesaran Tuhan, Juru Selamat dan Penebus kita, Yesus Kristus.

Dalam masa sukar ini, mari kita hidup dengan peduli kepada orang-orang miskin di sekitar kita, terutama mereka yang miskin rohani.

Saudara, akan banyak orang yang egois.

Mari kita keluar dari zona nyaman kita dan melihat begitu banyak orang di luar gereja yang mengalami kekurangan karena kemiskinan.

Mereka butuh bantuan kita supaya mereka bisa melihat kebaikan hati Bapa melalui kita, anak-anak Bapa, murid-murid Yesus Kristus.

Dalam kondisi seperti ini, begitu mudah bagi orang-orang tersulut amarah karena keadaan yang sangat buruk pada masa-masa akhir zaman ini.

Keadaan ini akan menjadi semakin parah menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.

Oleh karena itu, mari kita saling mengasihi dan waspada karena musuh kita sedang mencari mangsa sebanyak-banyaknya untuk dibinasakan.

Ibrani 10:24 ”Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.”

1 Petrus 5:8 ”Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”

Yohanes 10:10 ”Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Saudara, mari kita memperhatikan saudara seiman kita, jemaat Tuhan Yesus, apakah mereka sedang sadar atau sedang terlena.

Mari kita menyadarkan mereka supaya mereka tidak terpengaruh oleh kesusahan akhir zaman yang menimpa dunia ini, sehingga mereka terlarut dan terdampak.

Mari kita menyadarkan saudara seiman kita, supaya kita mengetahui kebenaran yang memerdekakan kita.

Bahkan Tuhan mau supaya kita bangkit dan mengandalkan kasih Bapa yang tak terbatas itu.

Mari kita menghampiri Tuhan dan berseru agar janji-Nya yang menyediakan hidup berkelimpahan terjadi atas kita pada masa-masa sukar ini supaya kita tidak terkena akibat masa sukar itu, sehingga tidak menjadi stres dan tertekan oleh keadaan zaman ini.

Mari kita berlari kepada Yesus dan berseru kepada-Nya supaya Yesus menganugerahkan pertolongan-Nya kepada kita.

Ibrani 4:16 ”Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.”

Mari Saudara, dengan sadar kita menghadapi keadaan ini dan berharap supaya Roh Kudus memimpin kita menghadapi keadaan akhir zaman ini supaya kita bisa mengekang diri dan bersabar menghadapi keadaan buruk pada akhir zaman ini.

Kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita yang mengalami kegelapan dan kekelaman pada akhir zaman ini.

Bangkitlah menjadi terang karena Roh Kudus ada bersama kita.

Jadilah saksi Kristus dan nyatakanlah kasih Bapa melalui pekerjaan baik yang dapat kita kerjakan, supaya banyak orang tertolong melalui perbuatan kasih dan perbuatan baik yang kita lakukan, sehingga menjadi berkat bagi banyak orang yang mengalami kesusahan.

Saudara, jangan terpengaruh oleh keadaan di sekitarmu, jadilah terang Kristus:

Galatia 6:9 ”Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”

Rasul Paulus memberikan nasihat kepada jemaat Kristus di Roma, dan nasihat itu sangat relevan untuk menghadapi hari-hari sulit pada akhir zaman ini:

Roma 12:9-21 ”Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!”

Saudara, akan ada masa dimana kita memperoleh anugerah penderitaan karena firman Allah atau karena nama Yesus Kristus.

Dalam keadaan menderita seperti itu, kita patut bersyukur karena kita memperoleh kasih karunia Allah yaitu menderita karena nama Yesus:

Filipi 1:29 ”Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia”

Pada masa kesulitan akhir zaman ini, marilah kita senantiasa bersyukur dan terus mengarahkan hati kita kepada Yesus Kristus, yang telah lebih dulu mengalami penderitaan untuk menebus kita.

Inilah waktunya kita keluar untuk melakukan kebenaran, menjadi saksi Kristus dan tidak jemu melakukan kebaikan.

Kita mengalahkan kejahatan dengan melakukan perbuatan kasih dan perbuatan baik, supaya dunia tahu bahwa kita adalah murid-murid Yesus yang selalu berbuat baik.

Bahkan dalam masa sulit, kita dibekali oleh Bapa untuk melakukan yang baik karena Bapa kita adalah Bapa yang baik.

Kita adalah anak-anak-Nya yang diperlengkapi untuk berlaku baik.

2 Timotius 3:16-17 ”Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”

Mari dengan sadar dan waspada, kita memperhatikan kawan-kawan kita sehingga kita bisa saling mendorong untuk melakukan kasih dan kebaikan kepada semua orang.

Dengan demikian, masyarakat dapat melihat bahwa kita adalah murid-murid Yesus Kristus.

Bahkan dalam kesulitan, kita tetap sadar dan waspada agar tidak dikalahkan oleh kejahatan, melainkan mengalahkan kejahatan dengan melakukan kebaikan.

Dengan cara ini, kita tetap bisa mengekang diri dalam masa-masa sulit di akhir zaman.

Haleluya, puji Tuhan. Amin!

Mengapa banyak orang gusar pada masa sulit sehingga mereka tidak bisa menahan diri mereka, marah, berbantah-bantah bahkan berkelahi?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 64-66