SETIA DALAM PERKARA KECIL
Penulis : Anang Kristianto
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 25:20-28
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Berapa talenta yang dibawa kepada tuannya oleh hamba yang dipercayakan 5 talenta?
- Berapa talenta yang dibawa kepada tuannya oleh hamba yang dipercayakan 2 talenta?
- Apakah yang dikatakan oleh tuannya bagi hamba yang dipercayakan 2 dan 5 talenta?
- Berapa talenta yang dibawa oleh hamba yang dipercayakan 1 talenta?
Pada hari ini kita akan merenungkan kembali perumpamaan tentang talenta yang dipercayakan.
Setelah tuannya pulang seperti kita ketahui dia mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Seluruh hamba yang dipercayakan talenta datang untuk mempertanggungjawabkan milik tuannya.
Ada dua pelajaran penting yang kita dapat kan mengenai upah yang diberikan oleh tuan mereka.
Pelajaran pertama, baik yang mengelola 2 atau 5 talenta semua mendapat pujian yang sama: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Matius 25:21,23).
Kita belajar dari perkataan ini bahwa Tuhan tidak melihat laba talenta mana yang lebih banyak, tetapi Tuhan menilai apakah talenta itu sudah kita kembangkan sesuai jumlah yang Tuhan percayakan.
Hal ini berbeda dengan hamba yang dipercayakan satu talenta, tuan itu berkata: “Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,….” (Matius 25:26).
Bila kita pikirkan sebenarnya hamba yang dipercayakan 1 talenta seharusnya memiliki tanggung jawab yang lebih ringan, dia cukup menghasilkan laba 1 talenta dan pasti tuanya akan memuji seperti hamba-hamba lainnya yang berhasil memberikan laba dua kali lipat.
Namun tepat seperti apa yang dikatakan tuannya, hamba dengan satu talenta ini tidak hanya jahat tetapi juga malas.
Pelajaran kedua adalah ketika hamba-hamba ini setia dengan tanggung jawab yang kecil maka tuannya berjanji akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar.
Saudara, setiap talenta atau apapun yang Tuhan percayakan kepada kita, Tuhan ingin itu dikembangkan, tidak selamanya tetap seperti semula ketika Tuhan mempercayakannya kepada kita.
Belajar dari perumpamaan ini, tidak mungkin Tuhan memberikan kepada kita tanggung jawab yang besar bila kita tidak bisa bertanggung jawab kepada perkara kecil yang Tuhan percayakan.
Kita berdoa untuk banyak orang boleh datang kepada Tuhan sebagai orang percaya, namun mari kita introspeksi bagaimana dengan orang-orang yang Tuhan percayakan saat ini?
Bagaimana dengan kelompok pemuridan yang Tuhan percayakan kepada kita, bagaimana dengan persekutuan yang Tuhan percayakan kepada kita?
Bagaimana dengan materi yang Tuhan percayakan kepada kita? Sudahkah kita melipatgandakannya? Siapkah kita mempertanggungjawabkan kepada Bapa?
Mari kita setia dengan tanggung jawab sekecil apapun yang Bapa percayakan.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Pelajaran apa yang kita dapatkan dan komitmen apa yang akan kita lakukan di waktu dekat ini? Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan.
Pembacaan Alkitab Setahun
Yesaya 54-58