PENCURAHAN ROH KUDUS DAN PENGINJILAN
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

Pembacaan Alkitab Hari ini :
YOEL 2:28-32
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

- Apakah yang dinubutkan oleh Yoel?
- Kapankah nubuat nabi Yoel tentang pencurahan Roh Kudus digenapi?
- Apakah Saudara menyadari kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari?

“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.” (Yoel 2:28-30).
Kitab Yoel, ditulis oleh Nabi Yoel yang namanya berarti “Tuhan adalah Allah”.
Banyaknya cerita tentang Sion dan pelayanan di dalam Bait Suci sepanjang kitab ini menunjukkan bahwa ia seorang nabi yang diutus Tuhan kepada Yehuda dan Yerusalem.
Tujuan Yoel menulis kitab ini adalah:
- Untuk mengumpulkan umat itu di hadapan Tuhan dalam suatu perkumpulan raya yang kudus.
- Untuk menasihati mereka agar bertobat dan dengan rendah hati kembali kepada Tuhan Allah dengan berpuasa, menangis, berkabung, dan bersyafaat memohon kemurahan Allah.
- Untuk mencatat firman nubuat Allah kepada umat-Nya pada saat mereka sungguh-sungguh bertobat.
Salah satu nubuat nabi Yoel yang paling terkenal adalah nubuat tentang pencurahan Roh Kudus.
Yoel 2:28 “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan”.
Nubuat ini digenapi saat peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari raya pentakosta.
Saudara, pencurahan Roh Kudus pertama kali menjadi permulaan berdirinya gereja Tuhan.
Saat ini lahirlah jemaat mula-mula dengan jumlah petobat 3000 orang.
Kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita juga salah satunya dimaksudnya supaya kuasa-Nya menyertai kita dalam pemberitaan injil.
Roh Kudus yang mempertobatkan 3000 orang melalui kotbah Petrus, juga dapat memakai kita untuk pertobatan banyak orang.
Saudara, mulailah berdoa untuk membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan.
Tidak usah terlalu muluk-muluk, buatlah target sederhana, misalnya target memberitakan injil kepada 3-6 orang dalam setahun.
Kalau semua jemaat melakukan hal yang sama, setahun ada 3000-6000 orang di injili.
Kalau satu orang saja bergabung dengan jemaat lokal, maka ada pertambahan jemaat 100%.
Mari berdoa, supaya Tuhan pertemukan kita dengan orang-orang yang Tuhan telah siapkan untuk dituai.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana membawa jiwa yang efektif.
Pembacaan Alkitab Setahun
Amsal 22-23