MEMBANGUN RERUNTUHAN
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini :
YESAYA 61:1-4
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!
- Apakah Tujuan pengurapan Roh Kudus untuk Tuhan Yesus?
- Apakah pengurapan yang Tuhan Yesus terima, kita juga terima?
- Apakah yang dimaksud tempat sunyi?
“Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya. Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.” (Yesaya 61:1-4).
Nubuat nabi Yesaya di atas adalah nubuat kedatangan Tuhan Yesus.
Yesus mengutip ayat di atas saat menyatakan dirinya dalam rumah ibadat di Nazareth.
Kemudian Dia menyatakan penggenapan ayat tersebut.
“Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” (Lukas 4:21).
Sebagai akibat dari pelayanan Tuhan Yesus, lahirlah generasi yang akan membangun reruntuhan dan membangun tempat-tempat sunyi dan membaharui kota-kota yang runtuh.
Saudara adalah bagian dari generasi yang akan membangun reruntuhan/tempat/kota yang turun temurun sunyi.
Sunyi dimaksud adalah tempat tanpa ada pujian dan penyembahan kepada Allah yang benar.
Tempat dimana nama Tuhan Yesus tidak dipanggil.
Tempat dimana nama Tuhan Yesus tidak dikenal.
Tempat dimana tidak ada sorak sorai kemenangan.
Tempat dimana mereka takut kepada maut.
Tempat itu mungkin suatu desa, kota atau bangsa.
Mungkin juga sebuah sekolah atau kampus.
Mungkin juga kantor atau tempat bisnis.
Tempat dimana nama Tuhan belum dikenal.
Sama seperti Tuhan Yesus telah diurapi dengan Roh Kudus, demikian saudara juga sudah diurapi Roh Kudus untuk melakukan apa yang pernah Tuhan Yesus kerjakan dahulu.
Roh Kudus diberikan kepada kita bukan hanya supaya kita bertumbuh, tetapi supaya melalui hidup kita banyak orang diselamatkan.
Diskusikan dengan pembimbingmu, apakah tempat-tempat sunyi itu?
Pembacaan Alkitab Setahun
Amsal 16-18