GUNUNG RUMAH TUHAN YANG MENJULANG TINGGI
Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini :
YESAYA 2:1-4
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!
- Tentang apa firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos?
- Gunung apa yang akan menjulang tinggi pada hari-hari terakhir?
- Siapa yang akan mengatakan, “Mari kita pergi naik ke gunung Rumah Tuhan”?
- Apa tujuan mereka datang ke gunung Rumah Tuhan?
Saudara, ketika dua tokoh misi dunia dan pemimpin pelayanan kaum muda, yaitu Lord Cunningham dari YWAM dan Bill Bright dari INTERVARSITY bertemu, mereka memikirkan apa yang seharusnya dilakukan untuk melaksanakan misi dunia.
Kesimpulan dari pertemuan mereka adalah penemuan pelayanan Seventh Mountain atau pelayanan tujuh gunung.
Pelayanan tujuh gunung menggambarkan adanya tujuh aspek kehidupan yang memerlukan pengaruh Kristus.
Urutan dari tujuh gunung itu adalah sebagai berikut: A untuk Art and Entertainment (Seni dan Hiburan), B untuk Business (Bisnis), C untuk Church/Religion (Gereja/Agama), D untuk Dissemination Media (Penyebaran Media), E untuk Education (Pendidikan), F untuk Family (Keluarga), dan G untuk Government (Pemerintahan).
Dalam konsep pelayanan tujuh gunung, gereja merupakan salah satu dari tujuh aspek tersebut.
Rasul Paulus dengan jelas menuliskan tujuan hidup orang percaya:
Efesus 2:10 ”Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Berbicara tentang makhluk buatan Allah, ini membahas tentang bakat yang dibawa dari lahir oleh setiap anak yang dilahirkan dari seorang ibu.
Sedangkan diciptakan dalam Kristus, ini membahas mengenai kelahiran baru yaitu setiap orang yang lahir baru memiliki karunia rohani.
Tuhan memperlengkapi anak manusia itu dengan bakat supaya memiliki keunggulan untuk memudahkan hidupnya kelak.
Mengapa orang percaya dianugerahi bakat dan karunia rohani? Untuk melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan oleh Allah.
Dengan kata lain, Tuhan Allah memiliki proyek (pekerjaan baik).
Tuhan Allah ingin agar anak-anakNya hidup dalam proyek Allah yaitu pekerjaan yang telah dipersiapkan oleh Allah.
Saudara, apakah proyek Allah itu? Proyek Allah adalah Amanat Agung.
Allah menginginkan supaya semua orang percaya hidup dalam proyek ilahi tersebut.
Tuhan mau supaya semua orang percaya terlibat dalam proyek ilahi Tuhan Allah, yaitu semua orang percaya melakukan pemuridan.
Apa gunanya bakat? Bakat merupakan dasar seseorang bisa memiliki keahlian.
Bakat adalah alat yang memungkinkan seseorang menjadi seorang ahli jika ia menghidupi dan mengembangkan bakatnya.
Jika seseorang mengetahui, melatih, dan mengembangkan bakatnya, maka orang tersebut bisa menjadi seorang ahli.
Alkitab menyatakan bahwa seorang ahli seringkali dekat dengan kekuasaan di bumi ini yaitu raja-raja membutuhkan penasihat.
Dari tujuh gunung yang ada, maka semua jemaat Tuhan Allah juga berada di ketujuh gunung tersebut sesuai dengan bakat dan karunia rohaninya.
Gereja sepatutnya mengajarkan jemaatnya untuk benar-benar mengetahui bakat mereka, melatih diri sesuai dengan bakat tersebut, dan menjalani serta menghidupi bakat itu.
Misalnya, seseorang yang berbakat seni harus menjadi seniman yang baik dan menghasilkan karya seni yang bermutu.
Dengan demikian, setiap orang percaya dapat benar-benar mengembangkan bakat dan karunia rohaninya.
Tugas gereja adalah memperlengkapi jemaatnya sehingga mereka menjadi orang-orang yang berkompeten dalam bidang kehidupan yang dijalani.
Ketika jemaat diperlengkapi dan didoakan dengan baik oleh para pemimpin, mereka akan mengalami keberhasilan yang membuat mereka mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperlengkapi dan mendoakan jemaat agar mereka berhasil dalam bidangnya.
Keberhasilan jemaat ini akan mempengaruhi orang di sekitar mereka sehingga nubuatan Yesaya bisa terealisasi.
Orang banyak akan berkata: “Mari kita naik ke gunung rumah Tuhan.”
Yesaya 2:2-3 ”Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”
Saudara, akan datang masa di mana orang-orang akan haus dan lapar, bukan karena kekurangan makanan, tetapi karena mereka lapar dan haus akan mencari Firman Tuhan.
Amos 8:11 “Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman Tuhan ALLAH, “Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.”
Ketika manusia mengalami kelaparan dan kehausan ini, maka setiap kesaksian orang percaya akan didengar.
Pada saat itulah mereka akan mendengar dan percaya, lahirlah iman, dan mereka menjadi ciptaan baru.
Roma 10:13-14 ”Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?”
Ketika jemaat di salah satu wilayah dari tujuh gunung menjadi orang-orang yang berpengaruh terutama karena kebaikan dan kesaksiannya, maka mereka akan lebih mudah memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Jika ini terjadi, maka nama Yesus akan disanjung tinggi.
Hal inilah yang akan menyebabkan Gunung Rumah Tuhan menjulang tinggi.
Haleluya, puji Tuhan, Amin!
Mengapa banyak anak-anak Tuhan tidak mau bersaksi tentang nama Yesus, apalagi tentang Salib Kristus?
Pembacaan Alkitab Setahun
Amsal 1-3