KITA DI UTUS YESUS KE DUNIA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 17:18-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dengan apa kita dikuduskan oleh Allah?
  2. Dengan apa Yesus menguduskan kita ke dalam kebenaran?
  3. Untuk siapa saja Yesus berdoa?
  4. Apa yang menjadi doa khusus Yesus bagi orang percaya di kemudian hari pada waktu itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika kita mendengar firman Tuhan yang membicarakan Injil keselamatan dan kita mempercayainya, maka seketika itu Roh Kudus dianugerahkan kepada kita sebagai meterai Allah yang menandakan bahwa kita milik-Nya.

Roh Kudus akan memulihkan kita dan mengajarkan kita segala sesuatu yang Bapa inginkan agar kita mengerti.

Seketika itu juga kita disebut anak-anak Allah dan menjadi anggota Kerajaan Allah.

Efesus 1:13 ”Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.”

Yohanes 1:12 ”Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”.

Tuhan Yesus menyatakan bahwa meskipun kita sebagai anak-anak Allah masih berada di dunia ini, kita bukanlah dari dunia ini.

Yohanes 17:15-16 ”Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.”

Sebagai anak-anak Allah, sikap dan perilaku kita seharusnya menunjukkan bahwa kita adalah anak-anak Allah yang hidup dalam kekudusan.

Dalam komunitas anak-anak Allah seharusnya kita menunjukkan bahwa kita mengasihi Allah Bapa kita dan sudah sewajarnya kita hidup saling mengasihi.

Saat kita mengasihi Allah yang Maha Kudus seharusnya kita juga menunjukkan kasih kepada sesama kita, terutama saudara seiman.

Kasih pada Allah Bapa dapat kita tunjukkan dengan mentaati firman-Nya dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Yesus Kristus melalui Roh Kudus.

Sebagai warga Sorga, sudah menjadi tugas kita untuk melakukan pekerjaan Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Tuhan Yesus juga telah menyatakan bahwa:

Yohanes 17:18 ”Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia”.

Amanat agung Kristus ditulis oleh lima penulis Alkitab kitab-kitab Injil, yaitu Matius, Markus, Lukas, Yohanes, dan kitab Kisah Para Rasul.

Ketika suatu perintah disampaikan sebanyak lima kali, perintah tersebut sangatlah penting sehingga disebut sebagai amanat agung Kristus (perintah mulia Kristus).

Sebagai anak-anak Allah, sudah sepatutnya kita melakukan perintah agung tersebut dalam kehidupan kita.

Pelaksanaan perintah ini dikenal dengan istilah pekabaran Injil dan pemuridan.

Oleh karena itu, sudah semestinya anak-anak Allah menjadi pelaksana amanat agung Kristus.

Seluruh orang yang percaya kepada Yesus Kristus sudah seharusnya menjadi pelaksana amanat agung Kristus.

Namun banyak anak-anak Tuhan tidak pernah melakukan amanat agung itu, yakni mengabarkan Injil keselamatan atau hidup dengan tidak memuridkan.

Yesus telah menyatakan bahwa Dia mengutus para murid ke dunia ini untuk menyaksikan Injil Kerajaan Allah yaitu Injil kasih karunia atau Injil keselamatan.

Saudara, Yesus juga pernah berkata:

Matius 24:14 ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Oleh karena itu, rasul Petrus pernah menulis dalam suratnya:

2 Petrus 3:12 ”yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.”

Jadi Saudara, sebagai utusan Allah di bumi ini, kita adalah orang-orang yang menantikan hari Tuhan dan juga yang mempercepat kedatangan hari Tuhan dengan melaksanakan amanat agung Kristus, memuridkan, berdoa, dan memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Haleluya, puji Tuhan, Amin!

Mengapa banyak anak-anak Tuhan tidak bersaksi, tidak memberitakan Injil, dan tidak memuridkan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 146-150