KEWARGAAN KITA ADALAH DI SORGA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 3:17-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Rasul Paulus diikuti dan diperhatikan hidupnya?
  2. Apa yang Rasul Paulus lakukan sambil menangis?
  3. Apa yang menjadi kemuliaan bagi mereka yang hidup sebagai seteru salib Kristus?
  4. Orang percaya memiliki dwikewarganegaraan, kewargaan apa saja itu?
  5. Tuhan akan mengubah kita dari tubuh daging menjadi tubuh seperti apa nantinya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, setelah kita mengalami kelahiran baru, Allah memberi kita status baru sebagai anak-anak Allah.

Kita juga dimeteraikan dengan dianugerahkan Roh Kudus ke dalam hidup dalam hati kita.

Yohanes 1:12 ”Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”.

Efesus 1:13 ”Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.”

Oleh Roh Kudus, kita diajar untuk mengerti kehidupan yang baru sebagai anak-anak Allah.

Yohanes 14:26 ”tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Roh Kudus akan mengajarkan kita segala sesuatu dan mengubahkan hati kita.

Nabi Yehezkiel pernah menuliskan:

Yehezkiel 36:25-27 ”Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”

Saudara, semua yang Roh Kudus kerjakan dalam hidup kita merupakan ciri atau tanda bahwa kita bukanlah penduduk bumi ini.

Ini adalah ciri hidup dari orang-orang yang berkewarganegaraan sorgawi.

Sebagai orang percaya, kita mengalami perubahan dalam hidup kita oleh karena pekerjaan Roh Kudus.

Roh Kudus membuat kita berbeda dengan orang dunia ini.

Misalnya, pengakuan Rasul Paulus ketika dia belum percaya kepada Yesus Kristus dan masih sebagai orang Farisi, seorang ahli Taurat, maka tanpa Roh Kudus dalam hidupnya, kuasa dosa dan kuasa daging masih menguasainya.

Maka dia katakan bahwa:

Roma 7:15-20 ”Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.”

Saudara, merupakan suatu keuntunganlah bagi kita ketika Tuhan menganugerahkan iman, yang menyebabkan kita beroleh keselamatan dan anugerah Roh Kudus.

Pada saat itu, kita dijadikan anak-anak Allah, dan Roh Kudus memberikan kuasa sebagai anak Allah kepada kita.

Status kewargaan kita juga berubah dari warga dunia ini menjadi warga Kerajaan Allah dengan meterai Roh Kudus dalam hidup kita.

Rasul Paulus juga menekankan pentingnya hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus:

Galatia 5:16-18 ”Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging–karena keduanya bertentangan–sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.”

Saudara, sebagai orang percaya, marilah kita hidup oleh Roh Kudus supaya kita tidak lagi hidup dengan cara dunia dan terikat di bawah pengaruh kuasa daging dan dosa.

Ketika kita hidup oleh Roh Kudus dan menyerahkan hidup kita untuk dipimpin oleh Roh Kudus, maka kita akan hidup merdeka sebagai warga Kerajaan Allah.

Haleluya, Puji Tuhan, Amin!

Mengapa banyak orang percaya tidak mencerminkan bahwa mereka adalah warga Kerajaan Sorga?

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 140-145