TUBUH KITA ADALAH MILIK ROH KUDUS

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 6:17-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi ketika kita mengikatkan diri pada Tuhan?
  2. Apa yang Paulus ingatkan kepada jemaat korintus tentang percabulan?
  3. Mengapa tubuh kita bukan milik kita lagi?
  4. Apa yang harus kita lakukan dengan tubuh kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pada masa gereja mula-mula, perbudakan merupakan hal yang umum.

Seorang budak dapat diperjualbelikan layaknya barang mati dengan harga sesuai dengan kemampuannya.

Seorang budak yang bepengalaman dan berpengetahuan memiliki harga yang berbeda dengan budak yang tidak berpengalaman.

Beberapa referensi menulis bahwa budak pada umumnya tidak mendapatkan upah dalam pekerjaannya, meskipun ada juga informasi budak yang memiliki pengetahuan tertentu dan berpengalaman diberi upah oleh majikannya.

Kondisi ini memberikan gambaran betapa sulitnya seorang budak untuk dapat menajdi merdeka dengan kemampuan mereka sendiri.

Pada masa itu, pelacuran dan perzinahan menjadi hal yang umum selain karena budaya juga sebagai akibat mayoritas masyarakat melakukan penyembahan berhala.

Paulus mengingatkan jemaat Korintus melalui Firman Tuhan dengan ilustrasi kehidupan seorang budak.

Mengapa sebagai budak,  karena telah dikuasai oleh dosa dan kedagingan dengan nafsunya yang menyesatkan.

Manusia berdosa seperti budak yang tidak akan pernah sanggup membebaskan diri mereka sendiri menjadi manusia merdeka.

Mereka dikuasai oleh kedagingan akibat dosa.

Pada perikop ini Paulus mengingatkan tentang dosa percabulan yang merusak tubuh sendiri.

Secara khusus percabulan sebagai tindakan mengikatkan diri dengan perempuan cabul sehingga menjadi satu tubuh, dimana seharusnya mereka mengikatkan diri pada Tuhan dan menjadi satu roh dengan Dia.

Setelah kita mengaku Yesus sebagai juru selamat secara pribadi maka sejatinya tubuh kita bukan milik kita lagi, tetapi milik penebus kita.

Kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, sehingga sudah selayaknya kita gunakan tubuh sesuai kehendaknya.

Pada prinsipnya, tidak hanya masalah percabulan tetapi juga bagaimana kita merawat tubuh ini sebagai bentuk pelayanan dan penghormatan kepada Tuhan yang telah menebus tubuh kita.

Tubuh ini tidak seharusnya dirusak oleh makanan yang kita makan atau rusak karena tidak dirawat dengan pola hidup yang benar.

Tidak sedikit penyakit datang karena kita tidak memiliki pengetahuan atau mengabaikan hal-hal baik yang seharusnya kita lakukan secara konsisten kepada tubuh kita.

Menghargai dan merawat baitNya adalah bentuk pelayanan kita kepada milikNya yang telah dipercayakan kepada kita untuk dipelihara.

Mari kita muliakan Tuhan dengan tubuh kita, karena BaitNya bukanlah tempat percabulan, perzinahan atau sakit penyakit tetapi tempat Allah menyatakan kemuliaanNya.

Tubuh kita telah dibeli untuk digunakan sebagai alat-alat kebenaranNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Pelajaran apa yang kita dapatkan dan komitmen apa yang akan kita lakukan di waktu dekat ini? Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 120-132