JEMAAT KRISTUS BUKAN DARI DUNIA INI

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 17:13-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapa Yesus berdoa? Dan untuk siapa Yesus berdoa?
  2. Pada saat murid-murid menerima Firman dari Yesus Kristus, apa yang dialami oleh murid-murid Yesus? (ayat 14)
  3. Yesus berdoa, supaya Allah tidak mengambil mereka (murid-muridNya) dari dunia ini. Jadi apa yang Yesus minta kepada Bapa? (ayat 15b)
  4. Apa yang Yesus katakan tentang status murid-muridNya? dan apa yang Yesus minta kepada Bapa? (ayat 16-17)
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Secara umum, Yohanes 17:1-26 berisi doa yang Yesus panjatkan kepada Bapa untuk murid-muridNya, pada waktu-waktu terakhir sebelum Yesus ditangkap dan diserahkan kepada pemuka agama untuk  dijatuhkan hukuman mati dengan cara disalibkan.

Bagaimana bisa murid-murid yang baru di pilih dan dikenalNya dalam periode waktu yang terbilang singkat mendapat keistimewaan luar biasa dari Yesus, sehingga Dia mau berdoa secara khusus kepada Bapa untuk murid-muridNya?

Salah satu jawabannya adalah karena mereka mengenal Bapa dan mengenal Yesus Kristus yang telah Bapa utus.

Seperti yang dinyatakan dalam  Yohanes 17:3, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu  bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”

Keistimewaan berupa hidup yang kekal yang diterima oleh murid-muridNya di masa itu, bukan tidak ada resiko, justru karena “Iman kepercayaan” mereka kepada Yesus, status murid-murid bukan lagi warga dunia.

Murid-murid Yesus telah menjadi warga Kerajaan Sorga bukan lagi dari dunia ini yang menyebabkan mereka dibenci oleh dunia.

Yesus tahu resiko yang akan diterima oleh murid-muridNya, oleh sebab itu Yesus berdoa secara khusus kepada Bapa agar murid-muridNya dilindungi daripada yang jahat.

Janji hidup yang kekal yang diterima oleh murid-murid Yesus pada masa itu adalah keistimewaan yang sama yang akan kita terima atau yang akan terjadi kepada kita, ketika kita percaya bahwa Yesus adalah anak Allah, percaya bahwa Yesus mati untuk menebus dosa dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat kita.

Selain hidup kekal, status kita pun ikut berubah menjadi warga Kerajaan Sorga, kita bukan dari dunia ini.

Namun dengan demikian, akibat pengakuan “Iman percaya” kita kepada Yesus, kita memiliki resiko untuk dibenci dan dijauhi oleh dunia ini.

Hal tersebut wajar terjadi kepada kita orang percaya, karena Yesus terlebih dahulu mengalami penderitaan dan status kita bukan lagi warga dunia ini.

Tetapi jangan pernah takut dan khawatir, percayalah Dia akan menolong kita menghadapi setiap tantangan yang akan terjadi dalam hidup kita.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita, tentang kepercayaan mereka kepada Tuhan Yesus. Jika ada diantara jemaat di persekutuan kita yang belum yakin betul tentang keselamatan, tantang atau teguhkan kembali mereka untuk percaya kepada Yesus. Karena pengakuan mereka kepada Yesus yang menyebabkan status mereka berubah menjadi warga kerajaan Allah.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 119:1-88