PERAN ANGGOTA KELUARGA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:18-25

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menjadi kewajiban suami?
  2. Apakah yang menjadi kewajiban istri?
  3. Apakah yang menjadi kewajiban anak-anak?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.” (Kolose 3:18-21).

Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose memiliki dua tujuan, yaitu untuk memberantas ajaran sesat yang hendak menggantikan keutamaan Kristus dan kedudukannya sebagai inti dalam ciptaan, pernyataan, penebusan dan gereja. 

Selain itu juga untuk mengajarkan hidup baru dalam Kristus dan tuntunan untuk orang percaya.

Seperti tulisan-tulisan Paulus lainnya, pada dua pasal di awal Paulus mengajarkan prinsip-prinsip sedangkan dua pasal selanjutnya mengajarkan implementasi praktis, termasuk di dalamnya tuntunan praktis kehidupan dalam keluarga.

Dalam Pasal 3, diajarkan bagaimana Istri harus tunduk kepada suami namun dengan penekanan pada keharusan di dalam Tuhan.

Sedangkan suami harus mengasihi istri dengan penekanan pada cara memperlakukan istri dengan lembut (Tidak dengan kasar). 

Selain itu diajarkan juga bagaimana cara anak-anak harus taat kepada orang tua dalam segala hal.

Paulus menekankan keindahan dalam ketaatan anak-anak.

Yang dimaksud keindahan dalam ketaatan anak-anak kepada orang tua adalah menyenangkan hati Tuhan. 

Anak-anak dapat menyenangkan hati Tuhan dengan cara belajar taat kepada orang tua.

Paulus tidak hanya mengajarkan ketaatan anak kepada orang tua, juga mengajarkan cara bapa-bapa memperlakukan anak-anak.

Anak-anak yang mendapat perlakukan kasar dan keras  dari bapa selain menimbulkan kepahitan, juga  akan kehilangan gambaran Bapa yang benar.

Ingat, seorang bapa di bumi diberikan tanggung jawab untuk mengajarkan Bapa di sorga kepada anak-anaknya, terutama dengan teladan hidup.

Cara memperlakukan anak-anak dengan baik memudahkan anak-anak mengenal sifat-sifat Bapa di sorga.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana menjadi anggota keluarga yang hidup dalam kebenaran.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 32-35