MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 3:16-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ketika seseorang bertobat dan berbalik kepada Tuhan, apa yang akan diambil dari dia?
  2. Dimana kemerdekaan yang sejati atau sebenarnya dapat ditemukan?
  3. Siapakah yang dapat mencerminkan kemuliaan Tuhan?
  4. Pernahkah saudara menyadari bahwa saudara sedang berubah menjadi serupa dengan Yesus, yaitu gambar Allah yang tidak terlihat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika kita dilahirkan kembali melalui air baptisan selam, Allah, Bapa Tuhan Yesus Kristus, memberikan anugerah kepada kita yaitu Roh-Nya sendiri yang diam dalam kita.

Sejak saat itu, kita disebut sebagai anak-anak Allah. Seperti yang dikatakan oleh Rasul Yohanes:

Yohanes 1:12 ”Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.”

Dari firman Tuhan ini, kita mengetahui bahwa kita memiliki kuasa untuk menjadi anak-anak Allah seperti Yesus Kristus.

Satu kebiasaan yang sangat patut kita tiru dari Yesus adalah bahwa Dia selalu berhubungan dengan Bapa-Nya, seperti Yesus selalu menanyakan segala sesuatu kepada Bapa.

Markus 1:35 ”Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.”

Kebiasaan ini yang di contoh oleh anak-anak Tuhan dengan kegiatan bersama Tuhan dalam saat teduh, di tempat pribadi seperti ruangan khusus, dan sebagainya.

Mereka membaca, merenungkan firman Allah dan berdoa.

Kadang-kadang hal ini dilakukan berjam-jam bahkan ada yang melakukannya sampai berhari-hari, tanpa gangguan dari kegiatan lain.

Seringkali ini dilakukan pada waktu liburan bahkan ada yang sengaja cuti dari pekerjaan untuk bersekutu dengan Tuhan.

Mereka melakukan hal ini ketika seseorang mencari kehendak Allah dalam hal-hal seperti pilihan sekolah, pasangan hidup atau menentukan pekerjaan.

Saudara, melalui doa ini juga kita bisa mendapatkan keyakinan dan meraih damai sejahtera tentang suatu keputusan yang akan kita ambil.

Tuhan Allah Bapa kita membeli hidup kita dengan harga yang sangat mahal.

1 Petrus 1:18-19 ”Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat”

1 Korintus 6:19-20 ”Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”

Tuhan Allah menghendaki agar kita memuliakan Dia dengan tubuh kita, bukan hanya dengan harta atau apapun yang kita miliki, karena semuanya itu adalah milik Allah.

Sama seperti Yesus Kristus yang mempersembahkan tubuh-Nya, Dia juga menginginkan agar kita memuliakan Dia dengan tubuh kita, bukan dengan uang atau harta yang kita miliki karena semuanya itu adalah pemberian-Nya kepada kita, anak-anak-Nya.

1 Korintus 4:7 ”Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?”

Saudara, semua yang ada pada kita adalah pemberian dari Bapa kita yang dianugerahkan kepada kita melalui Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal.

Tuhan Allah Bapa, Tuhan Yesus, menghendaki agar kita menghidupi pekerjaan baik yang telah dipersiapkan bagi masing-masing kita.

Tuhan menginginkan agar setiap dari kita memuliakan Dia melalui kehidupan kita.

Kita mencerminkan kemuliaan-Nya dalam kehidupan sehari-hari sehingga banyak orang datang kepada Yesus melalui kesaksian hidup kita yang mencerminkan kemuliaan-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.

Haleluya, puji Tuhan. Amin!

Apa hal-hal yang tidak mencerminkan kemuliaan Allah dan hal-hal apa yang mencerminkan kemuliaan Allah?

Pembacaan Alkitab Setahun

Ayub 40-42