BERTINDAK SEPERTI GADIS-GADIS YANG BIJAKSANA

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 25:1-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apakah yang tidak dibawa oleh gadis-gadis bodoh ketika menyongsong mempelai laki-laki?
  2. Dan hal apakah yang dibawa oleh gadis-gadis bijaksana ketika menyongsong mempelai laki-laki?
  3. Apa permintaan gadis-gadis bodoh kepada gadis-gadis bijaksana ketika mempelai datang? Lalu apa respon gadis-gadis bijaksana dengan permintaan itu?
  4. Sementara gadis-gadis bodoh pergi membeli minyak, apa yang menjadi bagian dari gadis-gadis bijaksana ketika mempelai datang?
  5. Apa respon mempelai kepada gadis-gadis bodoh yang mengetuk dan meminta untuk pintu dibukakan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Teman-teman,

Tuhan Yesus mengajarkan sebuah perumpamaan mengenai gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh.

Gadis-gadis bijaksana membawa pelita dan minyak dalam buli-buli mereka.

Sehingga api terus menyala. Hadiahnya adalah masuk bersama-sama dengan mempelai laki-laki ke perjamuan kawin.

Gadis-gadis bodoh membawa pelita dan tidak membawa minyak sehingga api padam.

Hadiahnya adalah ditinggal, pintu ditutup, dan tidak dikenal oleh mempelai laki-laki.

Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya bisa terjadi sewaktu-waktu.

Dan pada saat hal ini terjadi pada suatu hari kelak, akan habis waktunya bagi semua orang, dan kesiapan diri untuk saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, merupakan persoalan pribadi.

Hal ini tidak dapat dipinjam dari orang lain. 

Baiklah kita menjadi gadis-gadis bijaksana yang:

  • Menjaga pelita yaitu menjaga hidup untuk hidup dengan kekudusan di dalam kebenaran.
  • Menjaga minyak yaitu menjaga pengurapan yang ada di dalam kita. Hal ini biasanya didapat ketika kita terus menjaga hubungan intim kita denganNya.
  • Menjaga api yaitu menjaga gairah dan semangat untuk mengasihi-Nya dan menjadi saksiNya dimanapun kita berada

Firman Tuhan berkata biarlah Roh kita menyala-nyala dan layanilah Dia -Roma 12:11 seperti gadis-gadis yang bijaksana.

Sehingga ketika mempelai pria yaitu Yesus Kristus datang kedua kalinya, kita adalah mempelai wanita yang tepat yang dibawa masuk dalam perjamuan kawin, karena kita bertindak seperti gadis-gadis bijaksana.

Tuhan Yesus memberkati.

Menurut saudara, Saudara termasuk ke dalam kualifikasi gadis-gadis yang bijaksana kah? Apa alasan Saudara? Sharingkanlah hal ini kepada pembimbing atau saudara PA Saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ester 1-5