UMAT YANG MEMILIKI ROH PENOLONG

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 14:15-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa bukti kita mengasihi Tuhan?
  2. Apa yang Yesus minta kepada Bapa untuk diberikan kepada murid-muridNya agar dapat melakukan perintahNya?
  3. Apakah Roh Kebenaran ini akan diam dan menyertai murid-murid selama-lamanya?
  4. Mengapa dunia tidak menerima Roh Kebenaran?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Perikop yang kita baca hari ini mengingatkan kita bahwa Yesus pernah mengatakan hal penting arti mengasihi Tuhan kepada murid-muridNya: “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku”.

Petrus pernah ditanya Yesus tiga kali “Apakah engkau mengasihi Aku?“, ketika Petrus menjawab bahwa dia mengasihi Yesus maka selalu Tuhan Yesus menjawab “Gembalakanlah domba-domba-Ku”.

Kita bisa menyimpulkan bahwa mengasihi Tuhan berarti siap mendengar dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan.

Saudara, kita menyembah dan melayani Bapa yang mengerti kebutuhan anak-anakNya.

Bapa tahu bahwa kita membutuhkan penolong agar mampu melaksanakan dan menyelesaikan apa yang diperintahkanNya.

Oleh sebab itulah, Roh Penolong yaitu Roh Kudus diberikan untuk menyertai kita murid-muridNya.

Bila membaca Kisah Para Rasul, kita menyadari bahwa pada masa itu murid-murid Yesus menghadapi kondisi yang tidak mudah, mereka diancam dan dianiaya karena berita Injil Kerajaan yang disampaikannya.

Namun kita tahu bagaimana Roh Kudus menolong mereka sehingga mereka memiliki keberanian dan bahkan melakukan banyak mujizat untuk menolong banyak orang sakit dan memiliki kelemahan tubuh.

Tidak hanya itu saja, jumlah murid-murid semakin bertambah banyak sehingga Injil Kerajaan dapat diberitakan menyebar keluar dari Yerusalem.

Hari ini kita menghadapi tantangan yang berbeda dengan masa Kisah Para Rasul di awal kekristenan muncul.

Jumlah orang yang menyebut dirinya Kristen memang lebih banyak daripada jumlah pada masa Kisah Para Rasul, namun tantangan hari ini tidaklah lebih ringan.

Media sosial menawarkan berbagai “kesibukan” dan “penyesatan” agar orang-orang yang menyebut dirinya Kristen tidak melakukan perintahNya sebagai manifestasi dari mengasihi Tuhan.

Mengasihi Tuhan tidak cukup dengan pergi beribadah setiap minggu dan menyanyikan lagu mengasihi Tuhan.

Saudara, mari kita waspada, sejak dari dulu Yesus sudah menyampaikan bahwa mengasihi Tuhan berarti menjalankan perintahNya.

Kita pasti bisa menjalankan perintahNya karena ada pimpinan dan penyertaan Roh Kudus.

Jadi kita tinggal mengambil keputusan untuk tetap terdistraksi oleh dunia ini atau mau mengikuti perintahNya.  

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 28-2 Tawarikh 1