MELAYANI SEISI KELUARGA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 TIMOTIUS 5:3-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang harus kita lakukan terhadap para janda?
  2. Disamakan seperti apa orang yang tidak memelihara sanak saudara dan seisi rumahnya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Hari ini kita membaca bagian surat Paulus kepada Timotius yang menekankan betapa pentingnya melayani keluarga kita, terutama para janda.

Dan janda di sini tidak hanya sekedar janda, namun Paulus menekankan kriteria janda yang sangat memerlukan pertolongan : berusia 60 tahun ke atas, hanya satu kali bersuami, suka melakukan pekerjaan baik, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh harapannya kepada Allahdan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.

Artinya, janda tersebut benar-benar tinggal seorang diri dan tidak dapat mengandalkan siapapun selain Tuhan.

Lalu, bagaimana dengan para janda yang masih memiliki anak atau cucu dalam hidup mereka?

Paulus mengajarkan bahwa itulah saatnya seorang anak dan cucu berbakti kepada orangtua dan nenek mereka, membalas budi mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.

Kita ada hingga saat ini karena orangtua dan nenek kita yang merawat dan memelihara hidup kita.

Itulah sebabnya Paulus memandang penting untuk kita berbakti kepada orangtua dan nenek kita.

Tuhan sendiri juga memerintahkan agar kita menghormati orangtua kita.

Melalui pembacaan firman hari ini kita belajar bahwa Tuhan memandang serius sebuah pengabdian kepada orangtua, apalagi jika mereka telah menjadi janda.

Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa melayani keluarga sangat penting.

Bagi Saudara yang masih memiliki orang tua, seperti apa penghormatan yang Saudara berikan kepada mereka?

Atau bagaimana hubungan Saudara dengan anggota keluarga lainnya?

Ada beberapa pertanyaan sederhana yang mungkin bisa mengingatkan kita dalam menghargai orang tua kita, maupun anggota keluarga.

Seberapa sering saudara berbincang dengan mereka?

Seberapa sering Saudara bisa tertawa bersama dengan mereka dan menikmati waktu bersama?

Selalu ada kesempatan untuk memulai hal yang baik.

Mari kita belajar kebenaran ini, dan membangun kualitas hubungan yang lebih baik.

Adakah anggota keluarga atau sanak saudara yang perlu diperhatikan oleh Saudara? Mulailah mempraktekkan firman Tuhan ini.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 15-17