BERBAGI KEPADA SAUDARA SEIMAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 6:6-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Galatia 6:10!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa kita tidak boleh jemu-jemu dalam berbuat baik?
  2. Kepada siapakah kita harus berbuat baik?
  3. Berbuat baik adalah menabur di dalam Roh. Apakah yang akan kita tuai ketika kita menabur di dalam Roh?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kita harus menabur dalam Roh karena kita akan menuai hidup kekal dari Roh itu.

Dan berbuat baik itu adalah hal yang kita tabur dalam Roh karena berbuat baik ada perintah dan pekerjaan Roh di dalam dan melalui hidup kita.

“Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.” (Galatia 6:8).

Oleh karena itu kita tidak boleh jemu-jemu untuk berbuat baik kepada semua orang terutama kepada saudara seiman.

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Galatia 6:9-10).

Untuk tidak jemu-jemu berbuat baik walaupun ada kendala, maka kita harus hidup penuh Roh.

Karena ketika kita penuh dengan Roh, tidak saja mulut kita penuh dengan perkataan yang membangun tetapi kita dapat merendahkan diri seorang akan yang lain, artinyua kita dapat melayani orang lain, berbuat baik termasuk di dalamnya berbagi kepada saudara seiman.

”Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.” (Efesus 5:18-21).

Dengan demikian kita dapat senantiasa hidup dalam kebenaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus bahwa adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima, sehingga kita selalu membagikan sesuatu kepada orang lain terutama saudara seiman dengan tulus ikhlas.

”Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” (Kisah Para Rasul 20:35).

”Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” (Efesus 4:28).

Marilah kita senantiasa hidup dengan berbagi kepada saudara seiman yang menyatakan bahwa kita adalah keluarga Allah.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara senantiasa membangun kehidupan yang senantiasa berbuat baik dalam hal berbagi kepada orang lain.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 12-14