TAAT SAMPAI MATI

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:5-9

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Filipi 2:8!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai keluarga Allah maka pikiran dan perasaan siapakah yang harus kita taruh dalam pikiran dan perasaan kita?
  2. Coba saudara jelaskan bagaimana pikiran dan perasaan yang ada di dalam Kristus itu?
  3. Dalam keadaan Yesus sebagai manusia apakah bukti kehambaan-Nya kepada Bapa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus telah membuktikan kehambaan-Nya kepada Bapa yang menjadi teladan bagi kita. Kehambaaan yang sejati itu dilakukan-Nya dengan merendahkan diri dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

”Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Filipi 2:8).

Kunci keberhasilan Yesus adalah karena Dia telah mengosongkan dan mengambil rupa seorang hamba, tidak memiliki tujuan dan agenda pribadi tetapi hanya tujuan dan agenda Bapa yang ada pada Yesus, mati terhadap tujuan dan ambisi pribadi.

Sebagai orang yang mengikut Yesus kita pun harus memilki pandangan yang sama seperti Yesus sehingga kita pun dapat taat sampai mati.

Kita harus memulai bahwa kehidupan kita bukan diri kita lagi tetapi Allah yang memiliki hidup kita.

”Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia 2:20).

Pemahaman ini penting sehingga kita memiliki kehidupan untuk Tuhan kita yaitu Yesus Kristus karena kita telah mati bagi yang lain.

”Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus.” (Galatia 2:19).

”Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.” (Galatia 5:24).

”Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.” (Roma 7:4).

Dengan pemahaman bahwa kita adalah milik Kristus dan kita telah mati bagi Kristus karena hidup kita telah disalibkan bagi Yesus maka kita dapat hidup dan taat sampai mati seperti Yesus.

Kita tidak memiliki kehidupan untuk diri sendiri dan hanya untuk Yesus karena kita telah mati.

”Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.” (Roma 6:6).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara dapat hidup dan taat sampai mati seperti Yesus.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 6-8