DITEBUS UNTUK MENGABDI MENJADI HAMBANYA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 PETRUS 1:14-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 1 Petrus 1:18!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang telah menebus hidup kita dari kehidupan yang sia-sia yang kita warisi dari nenek moyang kita?
  2. Dengan demikian siapakah yang memiliki hidup kita dan bagaimanakah sikap kita terhadap Tuhan?
  3. Coba sebutkan 2 sikap yang harus kita kembangkan sebagai bukti bahwa kita mengabdi menjadi hamba-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebagai orang percaya kita harus menyadari bahwa hidup kita sepenuhnya adalah milik Tuhan, sehingga kita harus mengabdi kepada-Nya.

Sama seperti dulu kita mengabdi kepada iblis dan dosa karena kita dimiliki oleh si jahat maka sekarang setelah kita ditebus oleh-Nya maka hidup kita sepenuhnya adalah milik Tuhan dan kita tidak lagi mengabdikan hidup kita kepada siapapun kecuali  kepada Tuhan.

”Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Lukas 16:13).

Pengabdian kita sebagai seorang hamba yang telah ditebus oleh Yesus adalah hidup di dalam sebuah ketaatan dan hidup dalam kekudusan.

”Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?” (Roma 6:16).

”Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.” (1 Petrus 1:14-15).

Selain itu sebagai seorang hamba yang penuh pengabdian kita harus melakukan tugas-tugas yang Tuhan percayakan dengan penuh tanggungjawab, penuh pengabdian dan tidak menuntut bayaran serta melakukannya secara excellent.

”Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.” (Lukas 17:10).

”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.” (Lukas 12:43).

Pada akhirnya Tuhan akan mengangkat hamba-hamba yang mengabdi kepada-Nya menjadi orang-orang kepercayaan-Nya.

”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” (Lukas 12:44).

Marilah kita mengabdi kepada Tuhan dengan hidup penuh ketaatan di dalam kekudusan serta bertanggungjawab maka kita akan dijadikan-Nya orang kepercayaan-Nya.

Diskusikanlah di dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara dalam membangun hidup sebagai hamba yang mengabdi kepada Tuhan sehingga akhirnya menjadi orang kepercayaan Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 1-3