PEMIMPIN YANG MEMIMPIN DAN MENEGUR DALAM TUHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 TESALONIKA 5:12-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah nasehat Paulus kepada Jemaat di Tesalonika tentang pemimpin?
  2. Apakah tugas pemimpin menurut Paulus?
  3. Apakah menegur itu menurut saudara berguna?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara-saudara, kami minta dengan sangat supaya kalian menghargai orang-orang yang bekerja di tengah-tengahmu; yaitu mereka yang sudah dipilih oleh Tuhan untuk memimpin dan menasihati kalian.; Perlakukanlah mereka dengan sehormat-hormatnya dan dengan cinta kasih karena mengingat apa yang mereka lakukan. Hiduplah selalu dengan rukun.” (1 Tesalonika 5:12-13 BIS).

Jemaat di Tesalonika adalah jemaat hasil penginjilan Paulus di Makedonia.

Paulus datang ke Makedonia setelah oleh pimpinan Roh Kudus dia melihat penglihatan ada orang Makedonia yang memanggilnya.

“Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!” Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana” (Kisah Para Rasul 16:9-10). 

Jemaat ini menjadi jemaat yang puji Paulus sebagai jemaat yang radikal dalam sukacita dan kemurahan.

“Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan” (2 Korintus 8:1-2).

Namun demikian sepertinya ada jemaat yang kurang menghargai pemimpin yang telah bekerja keras, memimpin mereka kepada Tuhan dan menegur mereka.

Sehingga sekalipun jemaat ini sangat radikal dalam sukacita dan kemurahan, Paulus perlu mengingarkan mereka untuk menghormati pemimpin yang demikian.

Saudara, menurut Paulus salah  tugas penting pemimpin adalah menegur jemaat.

Hal tersebut sering dilakukan oleh Paulus kepada berbagai jemaat.

Contoh, Paulus menegur jemaat di Korintus karena berbagai masalah moral.

Paulus menegur jemaat di Galatia karena mencampurkan kasih karunia dengan hukum Taurat.

Menegur bukanlah tugas mudah. Ini bukan tugas populer.

Dalam menegur sangat diperlukan hikmat dan kasih, supaya orang yang ditegur tidak menjadi kecewa dan sakit hati.

Teguran yang baik akan mendatangkan pertobatan, sedang teguran yang salah akan mendatangkan kepahitan.

Demikian juga orang yang ditegur harus memiliki sikap rendah hati, supaya tidak sakit hati saat ditegur. 

“Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.” (Amsal 27:5-6).

Saudara, kalau engkau menegur saudaramu, tegurlah dalam hikmat dan kasih.

Kalau engkau ditegur saudaramu atau pemimpinmu, terimalah dengan rendah hati.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya menegur yang alkitabiah.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Raja-raja 10-11