YESUS MEMBERIKAN NYAWA UNTUK SAHABATNYA

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 15:12-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa kasih yang besar dari seorang sahabat?
  2. Apakah saudara telah menjadi sahabat Yesus?
  3. Siapa yang layak disebut sebagai sahabat Yesus?
  4. Apa beda sebagai hamba dan sebagai sahabat menurut Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Salah satu perkataan Yesus yang perlu kita renungkan bersama hari ini adalah tentang “sahabat”.

Bagi kita sahabat adalah orang-orang yang sangat dekat dengan kita sehingga kita dapat bicara apa adanya perasaan atau hati kita dengan bebas.

Yesus ketika bericara tentang perintah untuk saling mengasihi menyampaikan suatu pernyataan tentang arti sahabat.

Mari kita renungkan satu per satu pernyataan Yesus tentang sahabat.

Pertama, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13).

Yesus menyatakan bahwa sebagai sahabat kita tentu harus saling mengasihi, namun sahabat yang sejati mengasihi hingga memberikan nyawanya.

Sahabat yang sejati tidak hanya sekedar teman curhat tetapi juga sebagai tempat berbagi sukacita dan dukacita bahkan sampai menghadapi kematian.

Yesus telah membuktikan diriNya sebagai sahabat sejati bagi kita.

Kedua, “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.” (Yohanes 15:14). 

Bagi Yesus sebagai seorang sahabat kita seharusnya melakukan apa yang Dia perintahkan.

Bagi kita Yesus adalah sahabat yang luar biasa, Dia tidak hanya telah mati untuk menebus kita tetapi juga tahu apa yang terbaik bagi kita dan masa depan kita.

Sahabat kita yang luar biasa ini memerintah kita karena Dia ingin kita menikmati hidup yang tidak hanya kekal tetapi juga penuh kemuliaan dan tidak jatuh lagi dalam perbudakan dosa.

Ketiga, “Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” (Yohanes 15:15). 

Sebagai sahabat Yesus kita diberitahu tentang segala sesuatu yang telah Dia dengar dari Bapa, kita mengetahui banyak kebenaran dari Yesus karena Yesus mendengar dari Bapa dan memberitahukan kepada kita.

Kita semakin mengenal Bapa karena Yesus yang menjadi perantara kita memberikan informasi yang benar tentang Bapa.

Semakin kita mengenal Bapa maka hidup kita semakin diubahkan.

Pertanyaan yang perlu kita renungkan hari ini adalah, benarkah kita telah menjadi sahabatnya Yesus?

Bagi Yesus sahabat mengasihi hingga memberikan nyawanya, sahabat adalah orang yang menuruti perintahNya, sahabat mengetahui hati Bapa karena Yesus yang memberitahu.  

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Samuel 13-15