WASPADA JANGAN ADA YANG MENYESATKAN KAMU
Penulis : Pramadya Wisnu
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 24:4-13
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
- Siapakah yang akan menyesatkan umat Tuhan?
- Bagaimana umat Tuhan akan disesatkan?
Dalam renungan kita kemarin lusa, kita belajar tentang Iblis yang adalah penipu atau pendusta.
Dan Firman Tuhan menyatakan dengan jelas bahwa Iblis adalah “bapa segala dusta” -Yohanes 8:44.
Dengan dustanya Iblis akan berusaha untuk menyesatkan sebanyak-banyaknya umat Tuhan.
Apa sebenarnya pekerjaan Iblis itu?
Saat menghadapi para pemimpin agama di Israel, Yesus berkata, “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” (Yohanes 8.44).
Dengan demikian, pekerjaan Iblis adalah pembunuhan dan kebohongan.
Kedua dosa ini merangkum karakter Iblis dan tujuan-tujuannya.
Dia bekerja untuk melihat orang-orang dihancurkan dan masuk neraka, disitulah perannya sebagai pembunuh.
Dan dia ingin menipu umat Tuhan agar undur dari Tuhan dan hidupnya pun hancur, disitulah perannya sebagai pembohong atau pendusta.
Pekerjaan iblis mempengaruhi umat manusia baik secara moral, fisik, intelektual dan spiritual.
- Secara moral, iblis membujuk manusia untuk berbuat dosa, menjadikan kejahatan tampak menarik sehingga manusia memilih kejahatan daripada ketaatan kepada Tuhan.
- Secara fisik, iblis dapat menimbulkan penyakit, dan dia berupaya menggunakan cobaan fisik untuk menyebabkan manusia mengutuk Tuhan, seperti yang dia upayakan ketika menipu Ayub.
- Secara intelektual, iblis menyesatkan manusia dengan mengajarkan doktrin palsu, seperti tertulis dalam 1 Timotius 4:1 “Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan.”
- Secara rohani, ia memanfaatkan setiap kesempatan untuk merampas Firman Tuhan yang ditaburkan dalam hati seseorang, seperti terulis dalam Matius 13:19 “Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan”.
Singkatnya, pekerjaan iblis adalah melawan pekerjaan Tuhan.
Sebagai seorang pembunuh, Iblis bekerja melawan Tuhan, yang adalah Sumber Kehidupan.
Sebagai pembohong, Iblis bekerja melawan Tuhan, yang adalah Kebenaran.
Dalam kehidupan orang-orang yang tidak percaya, pekerjaan Iblis adalah menghalangi mereka untuk memiliki iman yang menyelamatkan.
Dalam kehidupan orang-orang percaya, pekerjaan Iblis adalah menggoda dan membujuk mereka untuk berbuat dosa, yang mengakibatkan umat percaya bahkan pelayan Tuhan menjadi kehilangan damai sejahtera, sukacita hingga mengakibatkan stres bahkan depresi!
Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan pengalamanmu ketika engkau digoda dan dibujuk Iblis dan bagaimana responmu.
Pembacaan Alkitab Setahun
1 Samuel 25-27