KELUARGA ALLAH YANG RUKUN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 133:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun?
  2. Bagaimana Pemazmur menggambarkan seperti apa keluarga Allah yang rukun?
  3. Apa hasil dari keluarga Allah yang hidup dalam kerukunan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Teman-teman..

Memiliki keluarga yang rukun adalah dambaan dari semua anggota keluarga.

Rukun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kondisi baik, damai dan tidak bertengkar.

Adanya kesadaran dari masing-masing anggota keluarga untuk bekerjasama, saling menolong, bahu membahu.

Penting sekali untuk membangun kesadaran dan mengusahakan kerukunan dari masing-masing anggota keluarga.

Sayangnya, hari-hari ini seringkali perbedaan pendapat dan ambisi pribadi yang membuat perpecahan satu anggota dengan anggota yang lainnya.

Perpecahan ini yang menjadi penghambat berkat Tuhan.

Mazmur ini mengungkapkan kebenaran rohani untuk hidup dalam kerukunan dari umat Allah.

Digambarkan seperti ‘minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.’

Harun diurapi sebagai imam dengan minyak di kepalanya yang melambangkan kekudusan.

Sehingga meleleh ke janggut dan ke leher dan ke jubah melambangkan kepenuhan pengurapan kekudusan  yang berlimpah bagi umat Tuhan.

Yang kedua digambarkan, ‘Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion.’

Gunung Hermon adalah gunung tertinggi  di Palestina.

Embun dipandang sebagai lambang berkat.

Gunung Hermon kabutnya tebal, dan ini berarti tanah disitu lebih subur daripada di tempat lain pada zaman itu.

Sehingga kesuburan tanahnya menjadi berkat bagi daerah-daerah sekitarnya.

Jadi, mari kita belajar hidup sebagai keluarga Allah yang rukun.

Kita yang sebagai anggota dari keluarga Allah yang lain mempraktekkan hidup rukun dengan anggota keluarga Allah yang lain.

Sehingga berkat Tuhan yaitu kehidupan selama-lamanya (pengurapanNya dan berkatNya) diberikan kepada gereja Tuhan.

Adalah hal yang indah melihat hal ini terjadi di jemaat Tuhan. Nama Tuhan dipermuliakan.

Tuhan Yesus memberkati.

Apa peran saya untuk terjadinya keluarga Allah yang rukun? Apa saya sudah berkontribusi untuk mewujudkan kerukunan dalam keluarga Allah? Apa ada agenda pribadi saya, sehingga kerukunan tidak terjadi? Yuk diskusikan dengan kelompok PA dan kelompok persekutuan saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 13-14