ROH YANG MENJADIKAN KITA ANAK ALLAH

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 8:14-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 8:15!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Roh apakah yang membuat kita menjadi takut?
  2. Siapakah yang membuat kita menjadi anak Allah sehingga kita tidak perlu takut lagi?
  3. Hal apakah yang kita peroleh karena diangkat menjadi anak-anak Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Karena semua orang sudah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah maka maut berkuasa atas manusia dan akibatnya manusia diperbudak oleh kebinasaan dan membuat manusia mengalami ketakutan.

Namun kuasa Roh Kudus membuat Roh Yesus tinggal dalam hati kita ketika kita percaya kepada Yesus dan karya-Nya di kayu salib. Kita diangkat menjadi anak-anak Allah.

”Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.” (Galatia 4:4-5).

Agar tidak terjadi keragu-raguan dalam hati kita serta intimidasi dari iblis perihal status kita sebagai anak Allah, maka Roh Kudus bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

”Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” (Roma 8:16).

Kita memiliki hubungan yang dalam kepada Bapa karena kita adalah anak dan Dia adalah Bapa.

Dan Tuhan ingin supaya kita oleh pertolongan Roh Kudus dapat membangun keintiman tersebut melalui doa, doa dalam bahasa Roh, pujian dan penyembahan serta perenungan Firman Tuhan, bahkan kita akan dibawa untuk mengenal Bapa serta mengalami kasih Bapa.

”Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” (Roma 8:15b).

”Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes 14:17).

”Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.” (I Yohanes 3:1).

”Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.” (Efesus 1:17).

Pada akhirnya pekerjaan Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah juga membuat kita dapat bergaul intim dengan Bapa serta mengenal pribadi Bapa.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara dengan Roh Allah yang menjadikan saudara anak Allah.

Pembacaan Alkitab Setahun

Hakim-hakim 16-18