MENGABARKAN INJIL DENGAN PENUH KUASA
Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MARKUS 16:15-18
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
- Bagi orang banyak, siapakah Yesus dalam konteks ini?
- Bagi Herodes, siapakah Yesus?
- Mengapa Herodes segan untuk membunuh Yohanes Pembaptis?
- Apa yang mendorong Herodes untuk menangkap dan kemudian membunuh Yohanes?
Saudara, pemberitaan Injil adalah perintah yang diungkapkan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya.
Perintah ini dicatat dalam lima kitab awal Perjanjian Baru, dikenal sebagai Amanat Agung Kristus.
Amanat Agung Kristus memberikan perintah kepada kita untuk melebarkan Kerajaan Allah di bumi ini.
Dalam pelaksanaan Amanat Agung Kristus, Tuhan Yesus berjanji menyertai kita hingga akhir zaman.
Oleh karena itu, mari kita laksanakan tugas ini dengan rela dan semangat.
Para murid Kristus dahulu menjalankan tugas ini dengan semangat dari Roh Kudus, sehingga kita dapat mendengarkan firman keselamatan dan menerima keselamatan melalui iman yang timbul dari firman kebenaran yang diberitakan oleh orang yang rela memberitakan Injil karena rasa syukur.
Mari kita bersyukur kepada Allah Bapa kita dengan pergi memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya agar mereka juga dapat percaya saat mendengar kabar Injil disampaikan kepada mereka.
Marilah kita pergi memberitakan kabar baik ini kepada segala suku bangsa di sekitar kita, sehingga mereka juga dapat memperoleh keselamatan seperti yang telah kita terima karena Yesus Kristus adalah Juruselamat semua orang. Alkitab menuliskan:
Lukas 2:10-11 ”Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Yesus adalah Juruselamat yang telah dijanjikan oleh Allah kepada manusia, termasuk kepada Adam, Abraham, dan banyak nabi yang telah menubuatkannya.
Saat Yesus akan meninggalkan murid-murid-Nya, Dia memberikan pesan, bahwa Dia akan ke Sorga:
Kisah Para Rasul 1:8 ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Tuhan Yesus menghendaki agar kita pergi dan bersaksi, memberitakan Injil keselamatan kepada semua orang di sekitar kita di bawah pimpinan dan kuasa Roh Kudus.
Saudara, tanpa kuasa Roh Kudus, tidak akan ada orang yang bisa percaya.
Oleh karena itu, marilah kita bersandar kepada Yesus Kristus, agar dengan kuasa Roh Allah, kita dapat memberitakan Injil Kristus. Alkitab mengatakan bahwa:
Markus 16:15-18 ”Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Pemberitaan Injil akan disertai oleh mujizat dan tanda-tanda ajaib yang terjadi karena kuasa Roh Kudus.
Haleluya, puji Tuhan, Amen!
Adakah pemberitaan Injil yang gagal, dimana orang yang mendengar Injil tidak bersedia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? Jika ada, mengapa?
Pembacaan Alkitab Setahun
Bilangan 5-6