GUNUNG RUMAH TUHAN YANG BERDIRI TEGAK

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MIKHA 4:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang akan terjadi dengan gunung rumah Tuhan, pada hari-hari terakhir di akhir zaman?
  2. Mengapa banyak orang dari bangsa-bangsa asing akan datang ke gunung rumah Tuhan itu?
  3. Apa yang mereka katakan tentang rumah Tuhan itu?
  4. Siapa yang akan menjadi hakim dan wasit bagi bangsa-bangsa?
  5. Mengapa senjata perang di rombak menjadi alat pertanian?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara,  pada akhir zaman akan terjadi bahwa gunung rumah Tuhan akan menjulang di atas gunung-gunung yang ada di sekitarnya.

Gereja yang berfungsi dengan baik pada akhir zaman akan mempengaruhi kehidupan masyarakat disekitarnya.

Hal ini terjadi ketika semua anggota jemaat gereja itu terlibat dalam kehidupan masyarakat dimana dia berada.

Anggota jemaat yang terdiri dari penatua, diaken dan jemaat, semua terlibat dan aktif dalam kehidupan di masyarakat.

Dan juga oleh keadaan dan keberadaan masing-masing, masyarakat hidup sebagai umat Allah seperti yang Petrus katakan:

1 Petrus 2:9 ”Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”

Kita dipilih untuk menjadi umat kepunyaan Allah sendiri, sebagai imamat yang rajani, sekelompok masyarakat sebagai imam dan raja-raja.

Imam berfungsi untuk bersyafaat bagi masyarakat dan memimpin jemaat di gereja.

Raja-raja adalah sekelompok orang yang berfungsi sebagai pemimpin yang menentukan hidup masyarakat, penguasa di masyarakat atau politikus yang bisa menentukan nasib masyarakat, misalnya anggota DPR pusat untuk seluruh bangsa, DPRD untuk menentukan nasib masyarakat di provinsi, kabupaten atau kotamadya. 

Begitu juga kalau ada jemaat yang di masyarakat yang berfungsi sebagai presiden atau raja, kaisar atau gubernur, walikota atau bupati, camat, kepala desa, ketua RW atau RT.

Semua bisa mengayomi, memimpin dan melayani masyarakat secara langsung.

Rasul Paulus menuliskan kepada jemaat:

Galatia 6:9-10 ”Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”

Dengan melakukan perbuatan baik, maka banyak masyarakat yang akan merasa diberkati dengan kehadiran kita.

Hal itulah yang akan menyebabkan mereka suatu saat akan bertanya kepada kita, mengapa kita selalu berbuat baik?

Hal ini akan membuka kesempatan untuk bersaksi atau memberitakan injil Yesus Kristus, yaitu Injil Keselamatan.

Hal inilah yang akan menyebabkan banyak orang akan datang mencari kebenaran.

Pada akhir zaman akan ada masa dimana manusia akan hidup dalam keadaan kesusahan, masa-masa sukar, dan adanya kegoncangan-kegoncangan di masyarakat.

Ketika pada masa sukar dan masyarakat melihat sekelompok orang percaya di gereja yang berfungsi dengan baik, tidak ikut tergoncang dan tidak ikut susah, maka hal itu akan membuka mata masyarakat bahwa orang percaya hidup dalam damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Hal ini akan mendorong masyarakat datang bertanya mengenai rahasia ada orang-orang yang tidak tergoncangkan dalam kegoncangan dunia ini.

Kesaksian itu akan membuka mata mereka bahwa Yesus adalah Tuhan yang hidup dan memimpin gereja sehingga gereja bisa menjulang tinggi di antara gunung-gunung sekitarnya.

Nabi Yesaya juga pernah bernubuat tentang gunung rumah Tuhan itu:

Yesaya 2:2-3 ”Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”

Nubuatan ini juga sama dengan nubuatan nabi Mikha yang menceritakan hal yang sama.

Firman ini akan terjadi sesuai dengan yang dikatakan nabi-nabi ini.

Tuhan sendiri menjamin firman ini akan terjadi yang sesuai dengan pernyataan Yesaya tentang Firman Tuhan akan terjadi sesuai keinginan Tuhan.

Yesaya 55:11 ”demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”

Allah berkuasa untuk melakukan apapun yang Dia kehendaki karena Dialah, Allah yang menciptakan segala sesuatu.

Oleh karena itu, sebagai anggota gereja marilah kita berfungsi sesuai dengan karunia yang ada pada kita.

Ketika gereja berfungsi dengan baik, semua rencana Bapa terlaksana oleh pekerjaan Roh Kudus melalui jemaat Tuhan sehingga gereja Tuhan menjulang berdiri tegak memuliakan Yesus Tuhan, Raja dari segala Raja, Tuhan dari segala Tuhan.

Saudara, sebagai jemaat Tuhan, mari kita berfungsi sesuai dengan talenta, karunia rohani kita dengan melayani masyarakat sehingga benar bahwa gunung rumah Tuhan itu berdiri tegak memuliakan Yesus sebagai Tuhan yang hidup.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen.

Apakah bakat dan karunia rohani yang saudara miliki, supaya anda dapat berfungsi dengan baik di masyarakat atau di dalam gereja?

Pembacaan Alkitab Setahun

Kejadian 38-40