MENGHARGAI HIDUP KITA SEBAGAI RUMAHNYA

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 6:17-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi apabila kita mengikatkan diri kita pada Tuhan?
  2. Orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap siapa?
  3. Mengapa dikatakan bahwa tubuh kita sejatinya bukan milik kita lagi?
  4. Apa yang harus kita lakukan dengan tubuh kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Perikop yang kita baca hari ini mengingatkan kita bahwa pertumbuhan rohani kita tidak hanya fokus mengenai hal rohani yang tidak terlihat namun juga terkait bagaimana kita menggunakan tubuh kita secara keseluruhan untuk menggenapi rencanaNya.

Kehidupan rohani kita juga ditentukan dengan bagaimana kita dapat menguasai tubuh jasmani kita terhadap hal-hal yang dapat menjerumuskan kita dalam dosa.

Roh Kudus mengingatkan kita senantiasa bahwa tubuh kita sejatinya bukan milik kita lagi, jadi apa yang kita makan dan minum, apa yang masuk ke dalam pikiran kita dan akhirnya menjadi tindakan seharusnya sesuai dengan kehendak Allah sebagai pemiliki tubuh kita yang adalah baitNya bukan sesuka hati kita.

Seperti tubuh jasmani kita yang memerlukan makanan sehat agar kita tidak mengalami berbagai macam penyakit, demikian juga pikiran dan roh kita memerlukan makanan yang sehat, bukan bacaan atau tontonan sampah dunia, agar kita bertumbuh secara akal budi dan rohani dengan sehat.

Berapa banyak waktu kita habiskan untuk melihat dan mendengar hal-hal yang sia-sia bahkan sampah dalam bentuk apapun yang ditawarkan oleh dunia, bagaimana mungkin manusia rohani kita bisa sehat.

Sama seperti tubuh jasmani yang sering sakit-sakitan karena pola makan dan pola hidup yang salah dan berlangsung lama, demikian juga dengan manusia rohani kita yang jarang atau bahkan tidak diberikan makanan rohani dari Firman Tuhan.

Friman Tuhan mengingatkan bahwa dunia ini menawarkan keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup, semuanya bersifat merusak tidak hanya bagi tubuh jasmani tetapi juga bagi kesehatan rohani kita.

Sama seperti Tuhan telah menghargai tubuh kita dengan menebusnya menggunakan darah Kristus untuk dijadikan baitNya, demikian juga kita seharusnya menghargai tubuh yang Tuhan percayakan kepada kita.

Mulailah dengan secara rutin membaca Firman Tuhan sebagai makanan rohani yang Tuhan sediakan, melayani Tuhan sesuai dengan panggilan dan talenta akan melatih otot-otot rohani kita berfungsi dengan baik.

Tubuh jasmani kita harus dirawat dengan baik melalui makanan sehat dan pola hidup yang baik, itulah bentuk penghargaan kita kepada baitNya yang telah dipercayakan kepada kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kejadian 30-31