NYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN BARU

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 149:1-9

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Tuhan menginginkan umat-Nya untuk menyanyikan nyanyian baru?
  2. Alat musik apa saja yang bisa digunakan untuk memuji Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Bernyanyi bagi Tuhan mungkin hal yang sudah biasa kita lakukan sehari-hari.

Ada nyanyian dengan nada gembira, ada pula yang bernada sendu seperti nyanyian ratapan.

Bob Kauflin mengatakan bahwa Alkitab mempunyai lebih dari empat ratus referensi tidak langsung tentang nyanyian dan setidaknya lima puluh perintah langsung untuk bernyanyi.

Dan jika kita membaca Kitab Mazmur, maka kita akan melihat bahwa paragraf-paragraf dalam kitab tersebut disusun selayaknya sebuah nyanyian.

Itu sebabnya banyak nyanyian pujian yang diinspirasi dari Kitab Mazmur.

Mazmur 149:1  ”Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.”

Secara khusus, Tuhan ingin agar umat-Nya menyanyikan nyanyian baru. Mengapa?

Karena Tuhan ingin agar ketika kita menyanyi, kita menyanyi dengan segenap hati, dengan pengertian yang baru, dengan rasa atau emosi yang baru.

Jangan karena sudah begitu hafal dengan lagu atau nyanyian yang kita lantunkan, maka kita menyanyi dengan tidak lagi menghayati nyanyian tersebut.

Mazmur 22:4  ”Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.”

Tuhan bersemayam, bertakhta di atas puji-pujian. Ini adalah yang akan terjadi jika kita memuji Tuhan dengan benar, kita seperti menghadirkan hadirat Tuhan di depan kita.

Hadirat-Nya yang akan menguatkan, menghiburkan, menyembuhkan kita.

Jadi marilah kita lebih banyak, lebih sering menyanyi, memuji, menyembah Tuhan.

Jangan ragu untuk mendengarkan dan mencoba menyanyikan lagu-lagu yang baru.

Mazmur 96:1-4  ”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.”

Ada banyak alasan untuk kita bernyanyi dan memuji serta menyembah Tuhan, lebih sering, karena Tuhan menyukai pujian kita dan Dia layak untuk menerima sembah dan pujian kita.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang perbedaan pujian dan penyembahan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kejadian 16-18