YESUS, ANAK DAUD, ANAK ALLAH

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 11:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Roh apa saja yang aka nada pada Yesus?
  2. Bagaimana Yesus akan menghakimi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Nabi Yesaya adalah nabi yang paling banyak menubuatkan tentang kedatangan Yesus di bumi.

Dan tentang Yesus yang adalah keturunan Daud, Yesaya menyatakan bahwa: ”Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN” (Yesaya 11:1-2).

Isai adalah ayah raja Daud.

Jadi Yesaya sedang menubuatkan penggenapan 2 Samuel 7:12-16, bahwa seorang keturunan Daud – tunas yang keluar dari tunggul Isai – akan datang dan memerintah bangsa Israel dan memerintah dunia. Yesaya pasal 11 adalah gambaran tentang Anak Daud itu — tunas itu, tunggul dan taruk — dan kerajaan yang akan ia kuasai.

Selanjutnya Yesaya menubuatkan bahwa Roh Tuhan dan roh-roh yang lain yang akan ada pada Yesus:

  • roh hikmat dan pengertian,
  • roh nasihat dan keperkasaan,
  • roh pengenalan dan takut akan TUHAN.

Yesaya tidak mengatakan bahwa Yesus akan memiliki hikmat dan pengertian; akan memiliki kemampuan untuk menasehati dan keperkasaan; akan memiliki pengenalan dan takut akan Tuhan.

Bukan seperti itu, tetapi Yesus akan memiliki roh hikmat dan pengertian.

Karena apa yang akan ada pada Yesus adalah hal-hal yang sempurna.

Jadi jika dikatakan Yesus akan memiliki roh hikmat dan pengertian, maka Yesus akan memiliki hikmat dan pengertian dalam tingkat yang paling tinggi.

Yesus juga akan memiliki: nasehat dan keperkasaan serta pengenalan dan takut akan Tuhan dalam tingkatan yang sempurna!

Yesaya 11:3a “ ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN…”.  Yesus sebagai Anak, maka Dia taat dan tunduk sepenuhnya pada kehendak Bapa.

Yesaya 11:5  “Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.” Kepatuhan Yesus kepada Allah Bapa adalah sempurna, integritasnya sempurna, tidak ada penyimpangan sedikit pun.

Saudara, Yesus adalah gambaran yang sempurna dari Anak yang sedemikian tunduk kepada Bapa. Diskusikan dalam kelompok pemuridan atau persekutuan, bagaimana hubungan mu saat ini dengan ayah biologismu dan ayah rohani atau kakak rohanimu.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Korintus 5-9