PRAJURIT KRISTUS YANG BERJUANG

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 2:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang berbahagia menurut ayat 25?
  2. Mengapa ibadah dapat menjadi sia-sia dihadapan Tuhan?
  3. Apakah ibadah yang murni itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.”  (2 Timotius 2:1-4).

Salah satu analogi yang dibuat oleh Rasul Paulus untuk menggambarkan perjuangan seorang Murid Kristus adalah menjadi seorang Prajurit.

Pada masa itu orang Yahudi sedang ada dalam penguasaan bangsa Romawi, sehingga terbiasa melihat kehidupan prajurit.

Menurut Paulus, Seorang Prajurit Kristus akan mengalami penderitaan karena harus mengabaikan kehidupan pribadinya.

Saudara, seorang prajurit atau tentara suatu waktu akan ditugaskan ke medan perang atau medan tugas lainnya.

Saat itu, mereka harus meninggalkan keluarga, dan bidang kehidupan lainnya.

Contoh saat Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian ke Timur Tengah, tentara ini akan meninggalkan keluarga sangat lama.

Bukankah itu penderitaan sebagai prajurit?

Sebagai prajurit Kristus, kita juga akan mengalami penderitaan dan pasti akan mengalaminya. 

Ada banyak bagian hidup kita yang harus kita tinggalkan.

Ini bukan dosa atau kebiasaan buruk.

Tetapi hal-hal baik yang kita harus tinggalkan untuk menghidupi panggilan Tuhan.

Misalnya seorang pengusaha yang dipanggil Tuhan untuk melayani suku-suku di daerah terpencil, dia harus rela meninggalkan usahanya.

Saudara, supaya berkenan kepada panggilan Tuhan Yesus, bukan hanya kita harus meninggalkan dosa, tetapi juga segala sesuatu yang baik namun bertentangan dengan panggilan kita.

Ingatlah, Tuhan juga mengaruniakan kepada kita penderitaan karena nama-Nya. 

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana menjadi prajurit Kristus yang baik.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 14-15