TUHAN MENYERTAI PAHLAWAN-NYA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

HAKIM-HAKIM 6:11-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Gideon mengirik gandum di tempat pemerasan anggur?
  2. Mengapa malaikat memanggil Gideon sebagai pahlawan yang gagah berani?
  3. Apakah arti nama Gideon?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian. Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” (Hakim-hakim 6:11-12).

Saudara, setiap kali bangsa Israel berpaling dari Allah dan menyembah allah lain, mereka mengalami penderitaan dan diserahkan kepada bangsa-bangsa lain.

Namun saat mereka menderita dan berseru kepada Allah,  Allah akan mengirimkan hamba-hambaNya untuk membebaskan bangsa Israel.

Dalam masa Gideon, Israel sedang dijajah Midian karena mereka meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada baal.

Gideon berasal dari kaum yang paling kecil di antara suku Manasye dan dia adalah seorang yang paling muda di antara kaum keluarganya.

Gideon sedang mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur karena takut kepada bangsa Midian yang menjajah orang Israel.

Nama Gideon sendiri memiliki arti menebang. 

Kemudian Gideon diberikan nama Yerubaal oleh orang-orang Israel karena dialah merobohkan mezbah Baal dan karena ia telah menebang tiang berhala.

Gideon melakukan perintah Tuhan: “Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya(Hakim-hakim 6:25).

Saudara, saat Allah memanggil Gideon untuk menjadi Hakim bangsa Israel, Allah mengubahkan Gideon dari seorang muda yang merasa kecil (lemah dan takut) menjadi seorang pahlawan gagah berani.

Sebelum Tuhan memakai kita, Tuhan akan mengubah cara pandang kita tentang siapa kita bersama dengan Allah.

Tanpa Allah kita lemah, tetapi bersama dengan Allah kita adalah pahlawan yang gagah berani.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana membangun cara pandang sebagai pahlawan yang gagah berani.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 11-13